Find Us On Social Media :

Geladak KRI Frans Kaisiepo Jadi Pijakan, Pangkoarmada II Lepas KRI R.E. Martadinata-331 Ikuti Latma Kakadu 2022, Begini Pesannya Saat Kirimkan Pasukan ke Australia

Pangkoarmada II, Laksda T.S.N.B. Hutabarat, dikabarkan melepas keberangkatan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Raden Eddy Martadinata (REM)-331 untuk mengikuti Latma Kakadu 2022

GridHot.ID - Sejumlah personel TNI Angkatan Laut rencananya akan mengikuti Latihan Bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise Kakadu 2022.

Kegiatan tersebut dijadwalkan untuk berlangsung kurang lebih selama 30 hari, yakni dimulai pada 6 September hingga 5 Oktober 2022 mendatang.

Adapun lokasi dari kegiatan tersebut yakni di Perairan Utara Australia.

Mengutip Antaranews.com, sejumlah personel TNI Angkatan laut berdiri di atas KRI Raden Eddy Martadinata-331 saat pelepasan Satgas Latihan Bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise Kakadu 2022 di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/9/2022).

TNI Angkatan Laut mengirim KRI Raden Eddy Martadinata-331 dengan membawa 132 personelnya untuk mengikuti latihan bersama di perairan utara Australia itu guna mempererat kerjasama antara TNI Angkatan Laut dengan negara-negara peserta latihan bersama lainnya.

Sementara itu, dilansir GridHot dari akun Instagram @koarmada2, Pangkoarmada II, Laksda T.S.N.B. Hutabarat, dikabarkan melepas keberangkatan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Raden Eddy Martadinata (REM)-331 untuk mengikuti Latma Kakadu 2022.

Diketahui bahwa Pangkoarmada II melakukan pelepasan tersebut dari atas geladak KRI Frans Kaisiepo (FKO)-368 yang bersandar di Dermaga Madura, Koarmada II, Ujung, Surabaya.

"Pangkoarmada II Lepas Keberangkatan KRI R.E. Martadinata-331 Dalam Latma Kakadu 2022

TNI AL. Koarmada II. Surabaya, 6 September 2022

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Raden Eddy Martadinata (REM)-331. Hari ini, Selasa (6/9) diberangkatkan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., dari atas geladak KRI Frans Kaisiepo (FKO)-368 yang bersandar di Dermaga Madura,Koarmada II,Ujung, Surabaya, untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise Kakadu 2022 di Darwin, Australia."

Sementara itu, diketahui jika dalam latihan yang digelar dia tahun sekali tersebut, TNI AL mengirimkan KRI RE Martadinata-331 di bawah komando komandan KRI, Kolonel Laut (P) Nopriadi, M.Tr.Hanla.

Baca Juga: 4 Kali Jadi Anggota DPR RI, Effendi Simbolon Semprot Ketidakharmonisan Panglima TNI Andika Perkasa dengan KSAD Dudung Abdurachman: Kalian Mau Manggung Jadi Capres?

Ia pun dikabarkan ikut turut serta dalam latihan bergengsi yang diikuti 34 negara tersebut.

"Pada latihan yang digelar dua tahun sekali ini, TNI Angkatan Laut mengirimkan KRI REM-331 dibawah komando komandan KRI, Kolonel Laut (P) Nopriadi, M.Tr.Hanla., untuk turut serta dalam latihan bergengsi yang diikuti 34 negara diantaranya Australia, Jepang, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Filipina, Inggris, India, Indonesia, Jerman, Malaysia, Prancis, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Belanda, Thailand, Belgia, Tonga, Vietnam, Peru, Srilanka, Federasi Mikronesia, Vanuatu, Kepulauan Marshall, Britania Raya, Selandia Baru, Fiji, Pakistan, Canada, Korea Selatan, dan Papua Nugini." dikutip dari akun Instagram @koarmada2.

Berdasarkan unggahan tersebut, diketahui bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Royal Australian Navy (RAN) ini akan berlangsung selama 30 hari.

Acara tersebut akan mulai dari tanggal 6 September hingga 5 Oktober 2022 di Perairan Utara Australia.

Diketahui dari unggahan tersebut, Latihan Bersama dengan negara di Kawasan Asia Pasifik ini, merupakan latihan yang ke-15 sejak tahun 1993.

Rencananya, KRI REM-331 akan membawa 130 Anak Buah Kapal (ABK) dan dua orang sebagai staf latihan.

Pangkoarmada II mengatakan jika Latma Kakadu-22 bertujuan mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara yang mengikuti latihan.

“Latma Kakadu-22 ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara TNI AL dan negara-negara peserta latihan, selain itu juga untuk meningkatkan interoperability dalam Maritime Security Regional pada operasi multilateral,” jelas Pangkoarmada II, Laksda T.S.N.B. Hutabarat.(*)