Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Mantan asisten rumah tangga (ART) selebgram, Dara Arafah akhirnya berhasil diringkus polisi.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 10 September 2022, sebelumnya diberitakan, ART Dara Arafah bernama Mursidah (52) nekat mencuri brankas milik sang selebgram.
Pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Iya benar kami mengamankan ART (Dara Arafah)," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi wartawan, Sabtu (10/9/2022).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut pelaku ditangkap pada Jumat (9/9/2022) kemarin.
Tidak sendiri, Mursidah ditangkap bersama satu orang lainnya.
Meski begitu, Zulpan belum merinci siapa pelaku lain yang ditangkap oleh pihaknya itu.
Dia hanya mengungkapkan jika satu pelaku ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah dan satu pelaku lainnya ditangkap di Ciracas, Jakarta Timur
"Tim berhasil mengamankan dua orang pelaku," ucapnya.
Saat ini, Zulpan menerangkan pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kasus pencurian tersebut.
"Kasus ini masih dikembangkan kepada pelaku ini apabila nantinya ada keterlibatan pihak lain. Nanti akan segera kita rilis," bebernya.
Sebelumnya, selebgram Dara Arafah menjadi korban pencurian sebuah brankas berisi uang oleh mantan asisten rumah tangganya sendiri bernama Mursidah (52).
Insiden itu dibagikannya melalui akun instagram pribadinya @daraarafah.
Dia menyebut pelaku menggondol brankas miliknya pada Minggu (4/9/2022) lalu saat dirinya tidak berada di rumah.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Masih shock banget mantan pembantu bawa kabur berangkas gue," tulis Dara seperti dikutip, Rabu (7/9/2022).
Dara mengungkapkan Mursidah tinggal di Dusun Sidaurip, Cilacap, Jawa Tengah. Saat itu, pelaku sempat pamit kepada orangtua Dara karena orangtuanya meninggal dunia.
"Dia bahkan sempat pamit ke nyokap gue karena alasannya ibunya meninggal di kampung. Dia sempat meminta uang ongkos buat pulang," ucapnya.
Dalam video rekaman CCTV komplek yang dibagikan Dara, terlihat pelaku membawa brankas tersebut dengan menggunakan sebuah mobil.
Brangkas Isi Uang Rp800 Juta
Terkait itu, pihak kepolisian membenarkan jika Dara Arafah menjadi korban pencurian melalui laporan yang dibuatnya.
Dalam brankas tersebut, ada uang sekitar Rp800 juta yang berhasil dibawa kabur.
"Sementara informasi dari korban hanya uang cash saja kurang lebih Rp 700 sampai 800 (juta)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya saat dihubungi, Rabu 7 September 2022.
Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa saksi yang berjumlah tiga orang termasuk Dara Arafah sendiri.
"Saksi (diperiksa) termasuk korban sudah tiga sama orang tua dan adiknya," ucapnya.
Febri menyebut pelaku mencabut CCTV yang berada di rumah Dara agar aksinya tersebut tidak diketahui.
"Iya dicabut sama pelaku. Jadi memang dia sudah tahu ada CCTV nya dicabut lah semuanya. Karena memang di dalam itu cuman ada dua CCTV di kamar korban sama di teras," ungkapnya.
Saat ini, Febri menuturkan, pihaknya masih memburu pelaku yang belum lama bekerja dengan Dara tersebut.
"Pelaku kan baru kerja dua bulan di situ," tutur Febri.
ART Dara Arafah Direkrut Lewat Facebook, Sewa Mobil untuk Bawa Brankas Curian, Ngakunya Sound System
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 10 September 2022, fakta baru terkait pencurian brankas milik selebgram Dara Arafah mulai terkuak.
Aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV milik tetangga Dara Arafah.
Terkuak pula asal-usul hingga strategi ART Dara Arafah dalam menggondol brankas berisi uang Rp 700 juta tersebut.
Untuk diketahui, brankas tersebut dibawa kabur oleh Musridah, asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumahnya.
Melansir dari Tribunjakarta, Dara Arafah mengatakan jika pelaku sebelumnya dihubungi sang ibunda melalui media sosial Facebook.
"Asisten (rumah tangga) aku itu baru banget, baru tiga bulan, mama nyari dari sosial media, di Facebook," kata Dara Arafah selepas menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Utara pada Rabu (7/9/2022) malam.
Pelaku memang bekerja sebagai ART yang menginap di kediaman Dara Arafah.
Sehingga dia dengan bebas bisa keluar masuk rumah keluarga Dara Arafah.
Ternyata Musridah baru tiga bulan bekerja di keluarga Dara Arafah.
Pelaku mematikan CCTV yang berada di rumahnya untuk menghilangkan jejak.
Pelaku sendiri dikenal sebagai sosok yang pendiam.
Namun menurut Dara Arafah, Musridah kerap membesarkan hal sepele.
"Mencurigakan banget sih enggak, cuman orangnya itu memang rada pendiam aja sih, kayak suka ngompor-ngomporin aja," bebernya.
"Dia tuh enggak suka kalau ada saudara aku main, karena kan di rumah aku sepi. Dia tuh sukanya sepi aja," tambahnya.
Brankas curian dibawa menggunakan mobil sewaan
M disebut membawa brankas seberat 30 kg milik Dara Arafah dibantu oleh dua orang laki-laki menggunakan sebuah mobil.
"Tadi sudah diambil keterangan dari beberapa saksi, salah satunya dari sopir taksi dan kenek kendaraan yang memang sengaja dipesan dari salah seorang yang terduga sebagai tersangka," tutur Febri.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sopir taksi dan kenek itu hanya diperintahkan untuk mengambil barang.
Terduga pelaku menyewa mobil dengan dalih akan membawa sound system.
"Dari pemesanan hanya menunjukkan bahwa barang tersebut hanya berupa sound system saja, jadi tidak mengetahui bahwa isinya itu adalah sebuah brankas," kata Febri.
Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) sementara, terduga pelaku hanya mengambil brankas berisi uang.
Terduga pelaku diduga menggunakan pisau untuk mencungkil pintu kamar Dara.
"Sementara hasil olah TKP kemarin ada sebuah pisau yang digunakan, karena kamar korban menggunakan finger print. Jadi pada saat pelaku melakukan aksinya itu mencungkil menggunakan pisau," papar Febri.
Dari keterangan saksi, rencananya brankas itu akan dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah.
"Sejauh ini tim kami dari Polres maupun Polsek, Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) dan Resmob (Reserse Mobile), sudah di lapangan semuanya," pungkas Febri.
(*)