Tak Puas Bongkar Dokumen Rahasia Milik Presiden Jokowi , Hacker Bjorka Kembali Bocorkan Data Pribadi Pejabat Negara, Ada Puan Maharani hingga Erick Thohir

Senin, 12 September 2022 | 07:42
Tangkapan layar Twitter

Hacker Bjorka mengeklaim telah berhasil retas database dari Presiden RI.

GridHot.ID - Hacker Bjorka menjadi perbincangan jagat maya setelah bocorkan data pemerintah Indoenesia.

Nama hacker Bjorka akhir-akhir ini menjadi perbincangan warganet.

Mengutip TribunStyle, selama tahun 2022 ini Bjorka mengklaim telah berhasil meretas sejumlah data rahasia pemerintah Indonesia.

Di antaranya, data penduduk Indonesia, data pengguna SIM Card, data pribadi Menteri Kominfo Johnny G Plate serta data dokumen rahasia milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ya, sosok hacker Bjorka kini tengah menjadi bahan perbincangan.

Nama Bjorka mendadak masuk trending di pencarian Google Sabtu, (10/9/2022) .

Bjorka mengklaim dirinya berhasil meretas data rahasia yang berhubungan dengan Indonesia.

Pada hari ini, Minggu (11/9/2022) saja, ada sejumlah data pribadi pejabat negara yang dibagikan akun Telegram Bjorka.

Sebelumnya, pada Sabtu (10/9/2022), Bjorka membocorkan data pribadi Menteri Kominfo, Jhonny G Plate.

Bjorkan menuliskan ucapan selamat ulang tahun kepada Menkominfo tersebut.

"Happy birthday Johnny Johnny yes papa," tulis akun telegram Bjorkanism seperti dikutip dari tribunnews.com.

Baca Juga: Sempat Dimintai Duit Ganti Rp 15 Juta oleh Hacker, Akun Instagram Zara Anak Ridwan Kamil Akhirnya Kembali, Atalia Praratya Bongkar Wajah Pelaku: Tanpa Uang Sepeserpun

Menurut pantauan Bangkapos.com, hingga Minggu (11/9/2022) siang, ada tiga data lagi yang bocor.

Tiga data tersebut diduga milik Puan Maharani, Erick Thohir, dan Denny Siregar.

Bjorka memang mengaku akan mempublikasikan data mypertamina demi ikut mengkritik harga kenaikan BBM.

Pertama, Bjorka membuka data pribadi yang diduga milik Puan Maharani.

Bjorka memberikan pertanyaan sekaligus sindiran pada Ketua DPR RI tersebut.

"Apa kabar madam?

Bagaimana perasaannya setelah merayakan ulang tahun ketika banyak orang protes tentang harga BBM di depan kantormu?" tulis Bjorkan untuk Puan Maharani.

twitter
twitter

Bjorka unggah data pribadi diduga milik Puan Maharani

Lalu, ada data diri yang diduga milik Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Apa kabar pak @erickthohir? Anda harus bekerja daripada berkeliling melakukan hal-hal yang tidak penting.

Percayalah, Anda tidak akan pernah menjadi presiden, jangan buang waktu Anda.

Baca Juga: SD Tak Tamat, Pemuda Pekanbaru Ini Diburu FBI Usai Bobol Akun Coinbase dan Raup Untung Miliaran, Interpol Langsung Diterjunkan

Apakah kamu tidak peduli dengan harga bahan bakar saat ini?" pesan Bjorka untuk Erick Thohir yang juga ditulis dalam akun Twitter @bjorkanism.

twitter
twitter

Bjorka unggah data pribadi diduga milik Erick Thohir

Dan ketiga ada data pribadi yang diduga milik Denny Siregar.

Kepada Denny Siregar, Bjorka menyinggung soal uang pajak masyarakat Indonesia.

"hari @Dennysoregar7, Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasikan orang?" tulis @bjorkanism pada Denny Siregar.

twitter
twitter

Bjorka unggah data pribadi diduga milik Denny Siregar

Aksi tersebut membuat nama Bjorka menjadi trending Twitter.

Pada hari ini, Minggu (11/9/2022) siang sudah ada 112 ribu cuitan menggunakan kata kunci Bjorka.

Dan akun Telegram Bjorka sudah memiliki ratusan ribu pengikut.

Ternyata aksi Bjorka ini sudah sampai ke telingan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

BSSN akan mengambil langkah hukum dan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri.

Baca Juga: Disindir-sindir Menkominfo, Hacker Bjorka Kembali Jebol Data Pemerintah dan Pamerkan Dokumen Rahasia Negara Surat Menyurat Jokowi, Istana Santai Ungkap Hal Ini

"Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi, serta melakukan validasi terhadap data-data yang dipublikasikan," kata Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (10/9/2022).

"BSSN juga telah melakukan koordinasi dengan penegak hukum, dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri," kata Ariandi Putra.

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber Bangkapos, Tribunstyle