Motor Supra dan Mobil Tua Masih Nangkring Rapi di Garasi, Rumah Abah Lala Sang Pencipta Ojo Dibandingke Tetap Sederhana Meski Lagunya Meledak Hingga Goyang Istana Negara, Pengakuan Tetangga Bikin Kagum

Senin, 12 September 2022 | 15:13
TikTok @abahlalareal dan YouTube Tribunnews

Reaksi Abah Lala (kiri) lagu 'Ojo Dibandingke' dibawakan oleh Farel Prayoga (kanan) saat HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022)

Gridhot.ID - Farel Prayoga yang melantunkan lagi Ojo Dibandingke memang sudah sangat terkenal sekarang.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, lagu tersebut bahkan dibawakan Farel Prayoga di hadapan Presiden Jokowi dan para petinggi negara lainnya.

Lagu yang kini viral itu sampai membuat Jokowi dan para Menteri bergoyang dengan santai.

Ketenaran lagu Ojo Dibandingke kini sudah semakin melejit.

Di sekolah, anak-anak SD bahkan sudah fasih menyanyikan lagu ini di luar kepala.

Sebagaimana diketahui, dikutip Gridhot dari Tribun Solo, lagu itu diciptakan oleh seniman asal Boyolali, Abah Lala.

Abah Lala sejatinya bukan nama baru bagi pecinta lagu pop Jawa.

Tak terhitung berapa kali ia tampil dari satu panggung ke panggung lain.

Tapi memang, lagu Ojo Dibandingke membuat nama Abah Lala makin terkenal.

Dia kian jadi rebutan untuk mengisi acara musik, tentu, dengan bayaran tak sedikit.

Tapi, meski Abah Lala sudah jadi seniman sukses, rumah masa kecilnya di desa, makin asli.

Baca Juga: Amnesty Internasional Diminta Dengarkan Suaranya, Keluarga Korban Mutilasi Anggota TNI di Papua Ngaku Trauma: Kami Dipotong-potong Seperti Binatang!

Hingga jadi terkenal seperti sekarang pun, Abah Lala masih tinggal di rumah itu, hanya saja rumahnya disekat dari rumah orangtuanya.

Abah Lala alias Agus Purwanto merupakan pria asal Desa Cluntang, sebuah desa di Lereng Gunung Merapi.

di Kecamatan Musuk, Desa Cluntang sendiri merupakan desa yang berada di paling atas.

Jaraknya dari pusat kota Boyolali cukup jauh. Apalagi ke Kota Solo.

Sejak belum jadi siapa-siapa hingga kini, rumah yang ada di Dukuh Bendolegi, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali itu, belum direnovasi.

Bangunan rumah Abah Lala sederhana khas rumah di pedesaan.

Tak ada gaya arsitektur tertentu.

Sebagaimana kebanyakan rumah di desa, rumah Abah Lala, yang dominan cat warna jingga itu punya pekarangan yang luas.

Di depan teras rumah, berdiri kanopi dengan tiang besi dengan atap galvalum.

Sementara di samping terdapat garasi.

Penghuni garasi itu pun bukan mobil-mobil mewah khas artis.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan S1, Brantas Energi Buka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

Bukan juga mobil Pajero Sport atau Toyota Alphard yang ada di sana.

Ada mobil Suzuki Carry milik ayah Abah Lala.

Bahkan ada juga motor Honda Supra lawas, milik paman Abah Lala.

Pada kaca jendela rumah, tertempel berbagai macam stiker.

Nampak juga dua buah spanduk MMT bergambar Abah Lala yang dijadikan dinding garasi.

“Sejak lahir (Abah Lala) ya disini. Di rumah ini,” kata Suyami, ibu Abah Lala.

Dia mengaku rumah ini sejak dulu memang sudah seperti ini.

"Tak banyak yang berubah dari rumah ini dari dulu," imbuh Suyami.

Baim, seorang tetangga, mengaku Abah Lala yang sudah terkenal masih seperti biasanya.

Masih bergaul dengan masyarakat seperti biasa.

"Masih ngasuh (mimpin) Saleho (grup seni) pemainnya warga sini juga,"

Baca Juga: 2 Bulan Kasus Tewasnya Brigadir J Bergulir, Kini Terungkap Kondisi Bharada E Masih Trauma, Harapkan Satu Permintaan Ini Sebelum Diadili

" Kalau tidak ada job saya sering nongkrong juga dirumahnya," kata Baim.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Solo