Find Us On Social Media :

Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Tapi Tak Hapal Pancasila, Ini Sosok Ketua DPRD Lumajang yang Pilih Mundur dari Jabatannya, Anang Ahmad Syaifuddin: Untuk Menjaga Marwah

Sosok Anang ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang mengundurkan diri lantaran tak hafal Pancasila.

GridHot.ID - Pancasila diketahui sebagai pilar ideologis negara Indonesia.

Kita sudah mempelajari dasar-dasar dari Pancasila sejak masih belia.

Namun, belakangan ini seorang Ketua DPRD di Lumajang mendadak jadi buah bibir gara-gara tak hafal Pancasila.

Mengutip Kompas TV, ak hafal membacakan Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengundurkan diri.

Pengunduran diri diumumkan sang memimpin Sidang Paripurna di Kantor DPRD Lumajang.

Ini adalah pernyataan pengunduran diri Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Anang Ahmad Syaifuddin yang disiarkan langsung melalui media sosial facebook milik DPRD Lumajang.

Dalam rekaman, Ketua DPRD mengundurkan diri pasca kegaduhan yang ditimbulkan olehnya yang tidak hafal membaca Pancasila saat menerima sejumlah mahasiswa dari HMI saat demo menolak kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

Anang beralasan pengunduran dirinya itu lantaran untuk menjaga marwah DPRD setempat.

Selanjutnya proses pengunduran dirinya itu akan diurus melalui Sekretariat Dewan.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari HMI Cabang Lumajang melakukan pertemuan dengan pihak Ketua DPRD dan para wakil saat demo menolak kenaikan harga BBM.

Saat menemui para mahasiswa, para Ketua Dewan diminta membacakan Pancasila.

Baca Juga: Hotman Paris Sampai Siap Terbang ke Palembang, Intip Tampang Anggota DPRD yang Nekat Beri Bogem ke Wanita di SPBU, Nasibnya Kini di Ujung Tanduk

Namun, Ketua DPRD Anang Ahmad Syaifuddin tidak hafal pada sila keempat Pancasila.

Bahkan, meski ia membacakan Pancasila hingga dua kali namun ketua DPC PKB itu tidak kunjung hafal.

Dilansir dari tribunstyle.com, tak ayal jika sosok Anang Ahmad Syaifuddin menjadi sorotan masyarakat usai videonya viral di media sosial.

Ketua DPRD Lumajang ini mengundurkan diri lantaran diketahui tak hafal Pancasila.

Pernyataan mundur Anang Ahmad Syaifuddin itu disampaikan dalam rapat DPRD Lumajang dengan agenda pembahasan Raperda APBD Tahun 2022 yang dihadiri Bupati Lumajang Thariqul Haq, Senin (12/9/2022).

Pengunduran diri Anang Ahmad Syaifuddin terjadi setelah adanya insiden dirinya dua kali gagal membacakan Pancasila secara sempurna saat menerima demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di kantor DPRD Lumajang.

Berkaitan insiden itu, Anang Ahmad Syaifuddin menyampaikan permintaan maaf.

"Saya minta maaf ke seluruh masyarakat dan anggota DPRD Lumajang, pemerintah, atas insiden tidak hafalnya saya melafalkan Pancasila. Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di manapun atau siapapun itu," katanya, Senin, dikutip dari TribunJatim.

Selanjutnya, Anang menyampaikan pernyataan pengunduran dirinya demi menjaga marwah DPRD Lumajang.

"Saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang. Ini untuk menjaga marwah DPRD Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan pembelajaran siapapun pemimpin di negeri ini," ujarnya.

Keputusan Anang mundur dari jabatan membuat 36 anggota dewan di ruang paripurna kaget.

Baca Juga: Viral Oknum Polisi Parkir Halangi Keluar Masuk Akses Gang hingga Cekcok dengan Ketua RT, Mahfud MD Turun Tangan: Harus Ditindak!

Termasuk Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, serta jajaran Forkopimda.

Profil Anang Ahmad Syaifuddin

Dikutip dari laman resmi DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin lahir di Lumajang, 24 Novembver 1972 atau saat ini berusia 39 tahun.

Ia merupakan legislator yang berasal dari Fraksi PKB.

Selain menjadi Ketua DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Lumajang.

Adapun Anang Ahmad Syaifuddin menjabat sebagai Ketua DPRD Lumajang sejak 2019.

Di periode sebelum-sebelumnya, jabatan Ketua DPRD Lumajang berasal dari Fraksi PDIP.

Adapun terkait pendidikan, tidak ada penjelasan detail di laman DPRD Lumajang.

Hanya disebutkan pendidikan terakhirnya adalah sarjana.

Sementara itu, merujuk akun Facebook-nya, Anang Ahmad Syaifuddin menuliskan pendidikan SMK di SMK Maarif 2 Nahdatul Ulama.

Selain itu, ia pernah belajar di UT Jember dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jendral Sudirman (STIH JESS) Lumajang. (*)