Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Darah Indonesia Mengalir Deras di Tubuhnya, Gitaris Rock Terbaik di Dunia ini Hembuskan Napas Terakhirnya Usai Berjuang Melawan Kanker

Rabu, 14 September 2022 | 11:13
vhnd.com

Eddie Van Halen berpose di atas pikap Chevrolet C1500

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, musisi kelas dunia ini meninggal dunia sebagai legenda.

Selama berkarir di usia tua ternyata menahan sakit dari penyakit yang dideritanya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sosoknya adalah Eddie Van Halen.

Eddie Van Halen merupakan sosok gitaris rock terbaik di dunia.

Eddie Van Halen meninggal dunia pada Selasa (6/10/2020) pagi.

Eddie Van Halen meninggal pada usia 65 tahun setelah bertahun-tahun menderita kanker tenggorokan.

Kematian gitaris legendaris itu diumumkan oleh putranya Wolf Van Halen.

“Saya tidak percaya harus menulis ini. Pagi ini aya saya, Edward Lodewijk Van Halen, telah kalah dalam perjuangan panjang dan sulit melawan kanker,” tulis Wolf di akun Twitter-nya, @WolfVanHalen.

“Dia ayah terbaik bagi saya. Setiap waktu saya bersamanya di atas dan di luar panggung adalah hadiah,” lanjut Wolf.

“Saya sangat sedih dan rasanya tidak mungkin pulih dari kehilangan ini. Saya menyayangimu Ayah,” pungkas Wolf.

Sebuah sumber yang dikutip People, kondisi Eddie Van Halen merosot tajam dalam tiga hari terakhir.

Baca Juga: Bela-belain Bawa Kabur Brankas Dara Arafah untuk Pacar, Tak Disangka Sang Kekasih Justru Beri Uang Hasil Curian untuk Kebutuhan Tunangan di Kampung

Sementara itu TMZ melaporkan, kanker yang diidap Eddie Van Halen telah menyebar ke otak.

Menurut TMZ, pria berdarah Indonesia itu mengembuskan napas terakhir di Santa Monica.

Pada saat-saat terakhirnya dia didampingi Janie istrinya, Wolf, dan Alex Van Halen kakaknya.

Beberapa waktu lalu, vokalis band Van Halen, David Lee Roth, mengatakan kepada Las Vegas-Review Journal bahwa kondisi Eddie Van Halen tidak baik.

Eddie Van Halen berjuang melawan kanker selama lebih dari 10 tahun Eddie Van Halen dan kakaknya, Alex, mendirikan band Van Halen di Pasadena, California, pada 1972.

Sejak itu band tersebut telah merilis 12 album studio, termasuk yang terakhir A Different Kind of Truth pada 2012.

New York Times

Eddie Van Halen.

Eddie Van Halen dilahirkan di Amsterdam, Belanda, pada 26 Januari 1955.

Ayahnya, Jan Van Halen, adalah musisi Belanda, sedangkan ibunya, Eugenia, berdarah Indonesia.

Dikutip Gridhot dari TribunStyle, Ibu Eddie, Eugenia Van Beers adalah seorang perempuan blasteran Indonesia-Belanda.

Ia lahir di Rangkasbitung, Banten pada 21 September 1914.

Orangtua bertemu di Indonesia

Baca Juga: Bapak Tiri Rasa Kandung, Irwan Mussry Jor-joran Belanjakan Anak-anak Maia Estianty Saat Liburan di Amerika hingga Belikan Oleh-oleh untuk Anak-anak Ahmad Dhani

Setelah melewati masa-masa sulit dalam hidupnya, Jan akhirnya bertemu dengan Eugenia di Indonesia.

Saat itu, Jan sebagai musisi sedang berkunjung ke Indonesia untuk tampil.

Dari pertemuan itulah keduanya akhirnya saling jatuh cinta hingga kemudian menikah.

Sempat tinggal di Jakarta

Setelah menikah, Jan dan Eugenia dikabarkan sempat tinggal di Indonesia, tepatnya di Jakarta.

Mereka kemudian memutuskan berpindah dari Jakarta ke Belanda di tahun 1953.

Eddie Van Halen kemudian lahir di Amsterdam pada 26 Januari 1955.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribunstyle