Find Us On Social Media :

Antek-antek Bjorka Jadi Tersangka, Terkuak Pria di Madiun 3 Hari Berturut-turut Unggah Ini di Akun Telegram, Motifnya Bantu Hacker Mengejutkan

Prihatin (48), ibunda MAH, pemuda asal Madiun yang jadi tersangka komplotan dari hacker Bjorka

Gridhot.ID - Tim terpadu yang dibuat khusus untuk mengusut hacker Bjorka telah menetapkan seorang tersangka.

Tersangka itu adalah Muhammad Agung Hidayatullah atau MAH (21). 

MAH sebelumnya ditangkap oleh polisi di kediamannya di wilayah Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/9/2022).

Mengutip Kompas.com, Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana mengatakan, MA H merupakan komplotan dari hacker Bjorka.

"Timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka berinisial MAH," kata Kombes Ade di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, MAH tidak ditahan.

Ade mengatakan, MAH berperan membuat akun Telegram dengan nama channel Bjorkanism.

"Yang berperan sebagai penyedia chanel telegram dengan nama channel Bjorkanism," ucap dia.

Ade mengatakan, telegram itu digunakan untuk mengunggah informasi yang diunggah Bjorka.

Ada tiga postingan yang bikin MAH terseret

Diungkap Ade, MAH pernah mengunggah 3 postingan terkait Bjorka dalam akun Telegram.

Baca Juga: Sindir Skill Bjorka yang Dituding Ambil Data dari Kelurahan, Nikita Mirzani Sebut Sang Peretas Amatiran hingga Ngaku Siap Bantu Biayai: Sampai Jadi Hacker Top

Postingan itu dibuat berturut-turut sejak tanggal 8-10 September 2022.

Pada 8 September 2022, MAH menggungah unggahan Bjroka soal "Stop Being Idiot".

Pada 9 September 2022, membuat unggahan soal "the next leaks will come from the president of Indonesia".

"Tanggal 10 September 2022, 'to support people who has struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish my Pertamina database soon'," ucap Ade.

Menurut Ade, motif tersangka MAH membantu Bjorka karena ingin terkenal dan mendapatkan uang.

Dalam penangkapan MAH, polisi mengamankan beberapa barang bukti, yaitu 1 buah sim card telepon seluler, 2 unit handphone milik tersangka, kemudian 1 lembar KTP atas nama inisial MAH.

Diketahui, tim terpadu yang dibuat khusus untuk mengusut Bjorka terdiri dari Polri, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara, serta Badan Intelijen Negara.

Bjorka merupakan peretas sejumlah instansi pemerintahan. Peretasan itu menyasar sejumlah instansi dan pejabat negara sehingga menjadi sorotan dengan aksi hacker yang menggunakan identitas Bjorka di dunia maya.

Komputer Tak Punya

Diberitakan sebelumnya, MAH ditangkap di rumahnya di Desa Banjarsari Kulon, Kec. Dagangan, Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/9/2022) malam.

Baca Juga: Bjorka Jadi 'Buronan' Usai Retas Data Pribadi, Bocah Cilik dari Tangerang yang Pernah Jebol NASA Ini Justru Banjir Penghargaan Sejak Jadi Hacker

Ibunda MAH, Prihatin (48) mengatatakan anaknya dijemput empat anggota Polri berpakaian preman.

Prihatin menyebut dalam kesehariannya, anaknya itu bekerja dengan berjualan es Thai Tea di pasar.

Ia pun tak percaya anaknya dikaitkan dengan sosok Bjorka karena Agung tidak memiliki komputer.

"Kita orang tidak punya komputer, untuk makan sehari-hari saja repot," tutur Prihatin, Kamis (15/9/2022) siang.

Selain itu, Prihatin juga menyebut anaknya itu tidak pernah keluar kota.

Dirinya mengaku anaknya hanya memiliki ponsel dan memiliki sifat pendiam serta jarang mengeluh.

Dengan latar belakang seperti itu, Prihatin tidak percaya jika anaknya adalah seorang peretas.

Ditambah, katanya, Agung hanya lulusan SMA.

MAH Dipulangkan Polisi

Polisi memulangkan tersangka MAH setelah 2 malam ditangkap tim Cyber Mabes Polri, Jumat (16/9/2022).

Warga Desa Banjarsari Kulon itu dipulangkan oleh anggota Polsek Dagangan sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca Juga: Bjorka Dicurigai Sebagai Warga Lokal, Sosok Ini Kuliti Kejanggalan Tata Bahasa Inggris Sang Hacker yang Mirip Pribumi: Tipikal Khas Orang Indonesia

Ibu MAH yang ditemui Kompas.com di kediamannya membenarkan anaknya sudah dipulangkan oleh polisi.

"Alhamdulillah anak saya dipulangkan tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB," kata Prihatin.

Prihatin menyebut, anaknya diantar oleh 2 anggota Polsek Dagangan menggunakan mobil pribadi.

Sebelum dipulangkan, polisi menghubungi suaminya, Jumanto, untuk datang ke Polsek Dagangan.

Saat Agung tiba di rumah, Prihatin langsung memeluk erat anaknya. Isak tangis di antara mereka pun pecah.

Meski begitu, Prihatin menyebut, Agung belum sempat bercerita tentang apa saja yang terjadi selama di kantor polisi.

Agung yang pulang dalam kondisi kelelahan langsung istirahat.

"Sekarang orangnya tidur. Orangnya lelah, ngantuk dan capek. Pakaian yang dipakai dengan kemarin saat ditangkap sama tidak ganti," jelas Prihatin.

Tiba di rumah, Agung langsung menghubungi bos tempatnya bekerja untuk meminta izin beristirahat beberapa hari.

"Habis ini kerja lagi. Tapi biar istirahat beberapa hari dulu," tutur Prihatin.

Baca Juga: 'Saya Bukan Penjahat dan Bukan Polisi', Akun Tiktok Bjorkanns Titip Pesan Buat Pesan Presiden Jokowi: Anda Memang Ingin Mengatasi

(*)