Tangan Korban Terikat di Punggung, Ukraina Temukan Tanda Penyiksaan Jasad di Kuburan Masal Izium, Volodymyr Zelensky: Kami Minta Rusia Tanggung Jawab!

Minggu, 18 September 2022 | 18:00
Kompas.com

Pejabat Ukraina mengaku menemukan tanda-tanda penyiksaan pada beberapa jasad yang ada di kuburan massal di luar Kota Izium.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Pejabat Ukraina mengaku menemukan tanda-tanda penyiksaan pada beberapa jasad yang ada di kuburan massal di luar Kota Izium.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 17 September 2022, Kota Izium di Provinsi Kharkiv sebelumnya berhasil direbut kembali oleh pasukan Ukraina setelah sempat dikuasai oleh pasukan Rusia.

Diberitakan sebelumnya, ada lebih dari 440 mayat yang ditemukan di kuburan massal di Izium pasca mundurnya pasukan Rusia.

Gubernur Kharkiv, Oleg Synegubov mengatakan beberapa jasad itu dalam kondisi tangan terikat di belakang punggung.

"Kami berada di lokasi pemakaman massal orang, warga sipil yang dimakamkan di sini, dan sekarang, menurut informasi kami, mereka semua memiliki tanda-tanda kematian yang kejam," kata Synegubov di lokasi tersebut, lapor The Guardian.

"Ada mayat dengan tangan terikat di belakang (punggung mereka). Setiap fakta akan diselidiki dan akan dievaluasi dengan benar dan sah," imbuhnya.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh Rusia dalang di balik penemuan kuburan massal tersebut.

Dalam pidatonya pada Kamis (15/9/2022) malam waktu setempat, Zelensky meminta pertanggungjawaban Rusia atas perang.

"Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab untuk itu," kata dia.

Baca Juga: Arti Kedutan di Telapak Tangan Kiri Menurut Primbon Jawa Dipercaya Pertanda Akan Bertemu Jodoh, Bisa Jadi Orang Terdekat!

Ia menyamakan temuan ini dengan pembunuhan massal terhadap warga sipil di Kota Bucha, luar ibu kota Kyiv dan di Mariupol.

Menurut laporan Reuters, petugas berpakaian hazmat menggali jasad di kuburan massal di Izium pada Jumat (16/9/2022).

Sebanyak 20 kantong mayat berwarna putih terlihat di lokasi tersebut.

Reuters melaporkan bahwa beberapa mayat dalam kondisi terikat dengan tali di leher dan tangan mereka.

Kepala polisi Ukraina, Ihor Klymenko mengatakan dalam konferensi pers bahwa semua mayat yang ditemukan sejauh ini tampaknya warga sipil.

Namun besar kemungkinan bahwa beberapa tentara juga dimakamkan di tempat tersebut.

Sebelumnya, video yang beredar menunjukkan hutan pinus berpasir yang dipenuhi tanda salib kayu penanda kuburan.

Salah satu salib itu bertuliskan, "Angkatan bersenjata Ukraina, 17 orang, kota Izium, dari kamar mayat."

Ada juga yang ditulisi nomor, namun lainnya tak memiliki tulisan apa pun.

Baca Juga: Sekarang Ditetapkan Jadi Tersangka oleh KPK, Gubernur Papua Ini Pernah Lewat Jalan Tikus ke Luar Negeri, Kemendagri Sempat Geram Sekali

Serhiy Bolvinov, kepala penyelidik polisi untuk wilayah Kharkiv, mengatakan kepada Sky News bahwa beberapa orang tewas akibat penembakan dan serangan udara.

Dia mengatakan penyelidikan forensik akan dilakukan di setiap kuburan.

"Saya dapat mengatakan itu adalah salah satu situs pemakaman terbesar di kota besar di (daerah) yang dibebaskan, 440 mayat dimakamkan di satu tempat," katanya.

Oleh Kotenko, ombudsman Ukraina menyebut jenazah tentara Kyiv dibawa dengan sebuah van dari kamar mayat setempat dan dilemparkan ke kuburan massal dalam karung hitam.

Sergei Gorodko, seorang penduduk Izium, bercerita bahwa puluhan orang dewasa dan anak-anak yang dikubur di tempat tersebut adalah korban serangan udara Rusia di sebuah gedung apartemen.

Korban Warga Sipil di Bucha dan Mariupol

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 14 September 2022, sebelumnya, pada bulan Februari dan Maret, pasukan Rusia dilaporkan membunuh lebih dari 1.400 orang di wilayah Kyiv termasuk di Bucha.

Mereka mengumpulkan, menginterogasi dan mengeksekusi ratusan warga sipil.Sebagian besar korban adalah laki-laki.

Bahkan ada juga kepala desa perempuan yang ditembak dan dikubur bersama keluarganya.

Baca Juga: 'Aku Harus Menyelamatkan Hidup Aku' Roro Fitria Akhirnya Bongkar Aib Rumah Tangganya Sendiri di Depan Publik, Andre Irawan Disebut Tega Lakukan Ini

Orang tua serta anak-anak juga dilaporkan ditembak mati oleh tentara Rusia saat mencoba berkendara ke tempat yang aman.

Sementara itu di Mariupol, tentara Rusia disebut membunuh lebih dari 20.000 orang.

Kota pelabuhan di dekat Laut Azov itu dikepung pada awal Maret dan dibombardir hingga pertengahan Mei.

Orang-orang yang selamat menguburkan orang-orang terkasih di kuburan darurat di sebelah blok apartemen mereka dan di taman bermain anak-anak.

Sebagian korban dibiarkan terkubur di ruang bawah tanah dan ruang bawah tanah blok apartemen bertingkat tinggi yang dihancurkan oleh serangan Rusia.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, tribunnews