Semua saya serahkan ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Berbicara tentang kejadian itu, Zahasnah mengatakan bahwa saat itu dia baru saja selesai shalat Ashar.
Tiba-tiba beberapa pria yang menanyakan nama anaknya.
"Suami saya terus memanggil Rosnazirah yang berada di dapur saat itu.
Tiba-tiba Rosnazirah diseret tanpa sempat memakai sandal atau hijab.
Suami saya sempat bergelut dengan penculik selama beberapa menit meskipun pria itu mengeluarkan pisau.
Namun saat mereka menodongkan pistol sambil mengancam, suami saya menyerah," lanjut ibu Rosnazirah.
"Saat itu, banyak orang menyaksikan kejadian tersebut.
Anak Rosnazirah berteriak minta tolong.
Namun tak ada yang berani mendekat mengingat bahwa pria tersebut memiliki pistol," lanjutnya.
Diketahui, sebelum kejadian, sang ibu melihat ada sepeda motor melewati rumah.
Lalu, empat pria datang dengan mobil.
Sementara itu, adik korban, Mohd Syarafi mengatakan, pihak keluarga akan menggelar doa agar adiknya ditemukan dengan selamat. (*)