Lady Diana Berjuang di Istana dengan Kondisi Bulimia, Koki Ratu Elizabeth II Bongkar Makanan yang Pantang Dimakan Janda Charless III

Selasa, 20 September 2022 | 16:00
Woman's Day

Charles dan Lady Diana

Gridhot.ID - Kematian mendadak Ratu Elizabeth II membuat nama Lady Diana kembali disebut banyak orang.

Lady Diana merupakan salah satu sosok penting yang pernah hidup seatap dengan Ratu Elizabeth II.

Namun Lady Diana mengalami berbagai macam masalah selama dirinya hidup di tengah mewahnya kehidupan kerajaan Inggris.

Dikutip Gridhot dari Intisari, sebagai seorang putri di Kerajaan Inggris, sosok Diana Spencer selalu menjadi sorotan.

Sudah bukan rahasia lagi jika Putri Diana memiliki keluarga yang tak bahagia bersama Pangeran Charles yang akhirnya berujung perceraian.

Sebagai seorang yang selalu disorot, Putri Diana selalu menunjukkan sisi terbaiknya meski keadaan dalam dirinya sendiri tidak baik.

Meskipun Diana tampak sehat dan bahagia di luar, tapi sebenarnya dia kerap berjuang, baik secara mental dalam relasinya dengan Charles, maupun dengan kondisi tubuhnya.

Tak hanya itu, terkait persoalan barat badan, Pangeran Charles pulalah yang ternyata menjadi pangkal persoalan.

Pada suatu ketika, Charles pernah berkomentar sinis terhadap kondisi Putri Diana yang kian menggemuk di matanya.

Selama bertahun-tahun setelah itu, Diana berjuang dengan bulimia.

Dikutip Gridhot dari Alodokter, Bulimia merupakan gangguan makan yang berbahaya akibat adanya gangguan mental.

Baca Juga: Iwan Budi PNS Kota Semarang yang Ditemukan Termutilasi Sempat Sepakat Lakukan BAP Setelah 2 Kali Diperiksa, Kriminolog Sesalkan Polisi Tak Bisa Lindungi Ini: Saksi Korupsi Bisa Bahaya!

Bulimia membuat Lady Diana memiliki kecenderungan untuk memuntahkan kembali apa yang telah dia makan.

Bulia sangat berbahaya dan mengancam nyawa.

Salah satu alasan utama munculnya bulimia adalah kejadian yang mengganggu mental penderitanya.

Sahabat sekaligus Kepala Pelayan Kerajaan, Paul Burrell menjadi salah satu orang yang memberi kesaksian itu.

Burrell mengakui, dia membantu dan bersekongkol dengan gangguan yang dialami Diana, tanpa mencoba menghentikannya.

Instagram/@sussexroyal dan Mirror
Instagram/@sussexroyal dan Mirror

Ratu Elizabeth II dan Lady Diana

Tentang hal ini, Burrell menyebut, pilihan itu dilakukannya karena dia amat menyayangi sahabatnya itu, dan mau melakukan apa pun untuk kebaikan Putri Diana.

Kendati demikan, Diana yang berjuang dengan gangguan makan, selalu ingin menjalani gaya hidup yang sehat.

Dia mempunyai makanan yang menjadi pantangan dalam hidupnya.

Tetapi, Diana dikenal pula sebagai sosok yang amat menikmati beragam dessert yang disediakan untuknya.

Meskpun begitu, toh dia selalu sukes dalam menjalani program diet ketatnya.

Menurut mantan koki keluarga kerajaan, Darren McGrady, Diana tidak bisa menahan diri untuk tak menyantap roti dan puding mentega.

Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Mata Kiri Menurut Primbon Jawa, Berbahagialah Jika Alis yang Mengalami, Karena Konon Jadi Pertanda Ini

McGrady bertutur, dalam banyak kesempatan, ketika hidangan penutup sedang disiapkan di dapur, Sang Putri sering berhenti untuk mengambil kismis yang ada di atasnya.

Pantangan

Nah, lalu apa jenis makanan yang menjadi pantangan bagi Putri Diana?

Disebutkan, bagian dari diet ketat Putri Diana adalah sedapat mungkin menghindari daging merah.

Putri Diana memang tidak pernah secara spesifik mengatakan mengapa dia tidak mau memakan daging.

Majalah perempuan Redbook pernah memberitakan, Diana meminta agar koki jangan pernah menyiapkan hidangan daging merah untuknya.

Tapi, tetap ada pengecualian terhadap pantangan itu.

Misalnya, ketika Kerajaan Inggris tengah menjamu tamu kehormatan, maka Diana akan berada di sana menyantap makanan yang sama.

Sementara, dalam kehidupan kesehariannya, selain menyukai beragam hidangan penutup, Diana menjaga asupan makanannya dengan menikmati suguhan kentang yang dibumbui dan ayam rebus.

Selain daging, Diana dikenal menghindari makanan yang terlalu tinggi lemak, dan mengurangi konsumsi karbohidrat.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari, alodokter