Bukan hanya belum bertemu langsung, Nursyah bahkan menghindar untuk melihat video proses persalinan putrinya.
Ini terlihat dalam program Heart to Heart, di mana ibunda Indah memilih untuk menundukkan kepala dibanding melihat video.
"Mau marah, mau tidak marah, sudah campur aduk, saya sudah kembalikan ke Sang Khalik, apapun yang terjadi, terjadilah," kata Nursyah dikutip dari YouTube Trans tv official.
Nursyah juga mengaku tak akan menemui cucunya, sebelum Arie Kriting melakukan satu hal.
"Alhamdulillah tidak, bukan tidak mau bertemu, tidak dulu," kata Nursyah.
"Sampai dia mau laki-laki ini masuk di dalam masjid, mubahalah sama saya," sambungnya.
Saat diminta untuk melihat foto Indah sedang menggendong anaknya, Nursyah juga menolak dan memilih menundukkan kepala.
"Enggak, saya mulai 2019, jangankan sekarang dia sudah melahirkan, pokoknya selama ada orang itu, tidak pernah saya cari tahu di Instagram, di Facebook, dimanapun," ujarnya sambil menangis.
Sebagai informasi, dikutip dari website Universitas Darussalam Gontor, mubahalah secara singkat diartikan sebagai sumpah yang dilakukan oleh dua orang atau dua kelompok yang berseteru.
Di mana orang yang saling bermubahalah ini siap dilaknat jika sumpahnya melakukan kebohongan.
Untuk diketahui, Arie Kriting resmi menikah dengan Indah Permatasari tanpa restu dari ibunda Indah pada 12 Januari 2021.
Pernikahan itu tetap bisa terlaksana karena ayah Indah yang membantu mengurus surat pergantian wali nikah di KUA Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Terkait keputusan ayah Indah itu, Nusrya punya pandangannya sendiri.
"Papinya kan orangnya cuek dan masa bodoh. Saya punya anak tujuh kalau dicuekin semua, jadi apa ini anak-anak," kata Nursya.
"Indah sudah tahu kalau mami selalu bilang 'ini benar ini salah', tidak pernah saya salah, walaupun saya memang manusia biasa ada salah. Tapi kalau misal saya melihat ini salah, ini benar, Indah tahu, tapi disaat ini lah saya barangkali terkecoh dengan keadaan, ya sudah lah," imbuhnya. (*)