GridHot.ID - Tahun ini, Baddan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut akan membuka seleksi PPPK 2022.
Dikabarkan, seleksi PPPK 2022 akan dibuka pada akhir September ini.
Pemerintah Kota Cilegon pun dikabarkan akan membuka seleksi PPPK.
Mengutip Tribunkaltim.co, PPPK ini 2022 diselenggarakan secara transparan dan ketat demi mendapatkan aparatur sipil negara yang berkualitas dan berintegritas.
Sama seperti tes sebelumnya, tes pada seleksi PPPK 2022 menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen membocorkan jenis tes kompetensi yang akan dilaksanakan pada seleksi PPPK 2022.
"Soal yang tersedia dan telah diterima BKN ada 4.750 soal SKD CASN," ungkap Suharmen dilansir Bangkapos.com dari laman resmi Menpan.go.id, Kamis (15/9/2022).
Soal tersebut terdiri atas 4.075 soal seleksi kompetensi teknis PPPK, 2.125 soal manajerial, 1.700 soal sosial kultural, serta 250 soal wawancara.
Pada seleksi tahun lalu, BKN menemukan celah kecurangan.
Pemerintah bergerak tegas dengan mendiskualifikasi lebih dari 300 peserta.
"Bukan hanya didiskualifikasi dari tes CASN selanjutnya, tetapi tidak boleh ikut seleksi CASN selamanya karena NIK mereka sudah kami catat," tegas Suharmen.
Pemerintah memprioritaskan pengadaan ASN tahun ini untuk pelayanan dasar yaitu guru dan kesehatan, tetapi tidak mengesampingkan jabatan lainnya.
Prioritas ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang fokus pada pembangunan kualitas sumber daya manusia.
BKN telah menerima naskah soal kompetensi PPPK 2022 tersebut.
Suharmen mengingatkan bagi para calon pelamar PPPK 2022 untuk tidak berbuat curang dalam mengikuti seleksi CASN nantinya.
Sebab, seperti seleksi tahun lalu, pemerintah dengan tegas akan mendiskualifikasi peserta yang terbukti berbuat curang.
"Bukan hanya didiskualifikasi dari tes CASN selanjutnya, tetapi tidak boleh ikut seleksi CASN selamanya karena NIK mereka sudah kami catat," tegas Suharmen.
Dilansir dari Antaranews, Pemerintah Kota Cilegon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akan membuka seleksi perekrutan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk ditempatkan di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Cilegon Ahmad Jubaedi mengatakan, sesuai dengan Rapat Koordinasi dengan Kementerian Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sudah keluar tentang penetapan jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk Kota Cilegon memperoleh kuota sebanyak 1.064.
“Teknis penerimaaan yang tenaga guru nanti kita akan diundang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam rangka sosialisasi tentang petunjuk teknis (juknis) kaerna mungkin akan berbeda rekrutmen PPPK untuk tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis,” katanya.
Ahmad Jubaedi berharap, dalam perekrutan P3K itu semoga ada kebijakan afirmasi dari formasi yang ada ini bisa menyelesaikan terhadap tenaga honorer yang saat ini sedang dilakukan pendataan.
“Ya harapannya semoga ada kebijakan afirmasi dan prioritas meskipun bobot persentasenya lebih besar kepada teman-teman yang sudah mengabdi dibanding dengan formasi umum, kita masih menunggu nih juknisnya. Untuk penyelesaian lebih lanjut retrimum calon P3K dengan formasi yang sudah ditetapkan apakah akan diselesaikan tahun ini atau tahun depan, secara ya mungkin kita sebagai panitia seleksi daerah tengah mempersiapkan walaupun semua harus diselesaikan di tahun ini,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengadaaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Cilegon Anaz menambahkan, perekrutan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini berdasarkan Surat Keputusan Kemenpan RB Nomor 467 Tahun 2022.
“Dari total kuota untuk Kota Cilegon sebanyak 1.064 itu terbagi untuk tenaga guru (pendidikan) sebanyak 626, tenaga kesehatan (medis) sebanyak 253, dan tenaga teknis sebanyak 185,” tambahnya. (*)