"Capai ditanya-tanya terus sama polisi. Sekarang mau fokus menata kehidupan sehingga selanjutnya semua diserahkan ke pak Irwan dan jajarannya," terangnya.
Berdasarkan pantauan, jenazah Iwan Budi disemayamkan dengan iringan tangis istri dan para anaknya.
Keluarga datang mengenakan pakaian kompak batik hitam.
Istri korban, Theresia Onee Anggarawati tampak paling menangis histeris disusul para anak perempuannya.
Ia sempat dikuatkan oleh para kerabatnya dengan memeluknya.
Sedangkan para anak laki-laki korban tampak tegar memandangi peti jenazah ayahnya yang sudah terkubur.
Pemakaman dihadiri pula oleh kerabat, dan rekan kerja korban.
Di antaranya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Indriyasari.
"Iya saya Baru menghadiri pemakaman," katanya kepada Tribunjateng.com selepas pemakaman.
Ia meminta doanya untuk almarhum semoga iwan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhannya.
"Dan Keluarga kuat menerima cobaan ini," imbuhnya.
Dilansir dari Antara News, jenazah Iwan Budi dittemukan terbakar bersama satu unit sepeda motor di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah pada 8 September 2022 lalu.
Selain jenazah dan sepesa motor, ditemukan pula papan nama identitas serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi.
Iwan Budi diketahui menghilang pada 24 Agustus 2022, sehari sebelum dia diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi sertifikat aset. (*)