"Kami atas nama Kemenhan tentu memohon maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman, yang merasa tindakan personel Kemenhan tidak patut dan tidak layak," ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dikutip dari kanal YouTube, Selasa (20/9/2022).
Dahnil mengatakan oknum yang persangkutan akan diproses hukum di internal Kemenhan serta akan dikembalikan ke Markas Besar TNI.
"Yang bersangkutan diputuskan segera dikembalikan ke Mabes TNI untuk kemudian dihadapkan dengan proses hukum selanjutnya di Puspom TNI," jelasnya.
Diketahui, video aksi penodongan senjata api oleh pengendara mobil di ruas Tol Jagorawi, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur viral di media sosial.
Dalam video, tampak pengendara mobil berpelat dinas hendak menyalip mobil pribadi melalui bahu jalan di sebelah kanan.
Namun, pengemudi mobil pribadi tersebut tidak memberikan jalur untuk menyalip.
Mobil berpelat dinas itu pun berpindah lajur dan mencoba menyalip melalui sebelah kiri.
Tak lama kemudin, pengemudi mobil berpelat dinag langsung membuka kaca dan mengeluarkan benda diduga pistol.
Sang pengemudi menodongkannya ke arah pengendara di sebelahnya.
Kejadian itu berlangsung di Jalan Tol Jagorawi arah Bogor ke Jakarta pada Minggu (18/9/2022). (*)