Find Us On Social Media :

Panglima TNI Andika Perkasa Langsung Turun Tangan, Heboh Bocah di Indramayu Telan Kunci hingga Nyangkut di Lambung Kini Dibawa ke RSAL Mintohardjo, Ternyata Begini Kronologinya

Kolase Panglima TNI Andika Perkasa dan anak yatim di Indramayu yang tidak sengaja menelan kunci

"Karena kalau sudah di usus bisa mengakibatkan infeksi pada ususnya," jelasnya.

Deden mengatakan awalnya anak itu datang bersama ibunya ke RSUD Indramayu pada Rabu (14/9/2022) sekira pukul 23.30 WIB.

Keesokan harinya, dokter spesialis bedah mengecek kondisi bocah tersebut.

Berdasarkan hasil rontgen, kunci itu ada di bagian lambung, dan perlu dilakukan pengambilan segera melalui endoskopi.

"Kebetulan di kami itu karena harus dilakukan oleh dokter spesialis bedah anak maupun bedah registif, akhirnya pasien kami rujuk ke RSUD Gunung Jati Cirebon," kata dia.

Dilansir tribunjabar.id, kunci yang bersarang di lambung Muhammad Zulzalaly Wal Ikram (8), anak yatim di Indramayu sebentar lagi akan di angkat.

Bocah warga Jalan Talang Tembaga Keluarahan Lemahabang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu kini sudah bertolak ke Jakarta untuk upaya penanganan, Kamis (22/9/2022) malam.

Rencananya ia akan menjalani tindakan medis untuk pengangkatan kunci di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo Jakarta.

Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengetahui kondisi soal kunci yang tertelan Muhammad Zulzalaly Wal Ikram.

Ia pun berkoordinasi dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina untuk segera memberikan tindakan medis terhadap bocah tersebut.

Muhammad Zulzalaly Wal Ikram pun berangkat dengan mobil ambulance yang sudah disiapkan pemerintah daerah.

Baca Juga: Tak Sungkan Puji Angkatan Laut Langsung di Hadapan KSAL Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI Andika Perkasa Singgung Keberlanjutan Kepemimpinan, Sosok Ini Jadi Kandidat Kuat Penggantinya

"Atensi dari Jenderal Andika untuk langsung ditangani dan malam ini langsung dibawa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Deden Bonni Koswara menyampaikan, upaya pengangkatan kunci tersebut kemungkinan akan dilakukan secara endoskopi.

Meski demikian, tim medis akan melakukan evaluasi dahulu untuk mengetahui cara terbaik mengangkat kunci tersebut.

Bupati Indramayu, Nina Agustina pun kata Deden Bonni Koswara, besok akan menjenguk langsung Muhammad Zulzalaly Wal Ikram di rumah sakit.

"Nanti saya juga akan ke sana mendampingi ibu Bupati, nanti kami juga akan minta arsip-arsip dari sana untuk apa saja yang harus disiapkan pasca-tindakan pengangkatan kunci," ujar dia.

Adapun kondisi Muhammad Zulzalaly Wal Ikram, sejauh ini kata Deden Bonni Koswara, kondisinya masih terpantau baik dan belum ada gejala serius. (*)