Geger Video 3 Menit Sebut Panglima TNI Andika Perkasa Panggil Tukang Selidiki Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo, Jangan Terkecoh Karena Ini yang Sebenarnya Terjadi

Sabtu, 24 September 2022 | 13:25
YouTube Polri TV

Adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J menurut Ferdy Sambo

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Narasi tentang adanya ruang rahasia di rumah mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengaman Polri menyeret nama Panglima TNI Andika Perkasa.

Baru-baru ini beredar video dengan narasi bahwa Panglima TNI Andika Perkasa memanggil tukang rumah Ferdy Sambo untuk mengetahui ruang rahasia istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Setelah diputar, dalam video tersebut tidak ditemukan fakta Panglima TNI Andika Perkasa memanggil tukang rumah Ferdy Sambo.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 13 September 2022, namun setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi tentang Panglima TNI memanggil tukang di rumah Ferdy Sambo untuk mengetahui ruangan rahasia milik Putri Candrawathi dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video singkat berdurasi 3 menit, yang menampilkan sejumlah kolase foto, salah satunya terdapat foto Jenderal Andika Perkasa.

Dalam keterangannya akun Facebook tersebut menuliskan:

Baru Saja Tni Andika Perkasa Panggil Tukang Rumah Sambo Ajak Susi Buktikan Ruang Rahasia PC

Baca Juga: Sering Dipercaya Jadi Pertanda Datangnya Jodoh Hingga Penyakit, Ternyata Ini Arti Kedutan di Dada Menurut Primbon Jawa

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba memutar video tersebut sampai usai, namun tidak ditemukan adanya fakta bahwa Jenderal Andika Perkasa memanggil tukang rumah Ferdy Sambo.

Narator video lebih banyak menjelaskan tentang beredarnya pengakuan dari asisten rumah tangga Ferdy Sambo bernama Susi yang belakangan beredar di media sosial.

Perlu diketahui video pernyataan tentang ruang rahasia di rumah Ferdy Sambo sampai saat ini belum diketahui kebenarannya.

Dalam video yang beredar tersebut juga dibagikan tangkapan layar artikel Suara,com ini.

Artikel tersebut membahas tentang munculnya video seorang wanita di media sosial yang mengaku sebagai asisten rumah tangga Ferdy Sambo bernama Susi.

Sementara itu, foto Jenderal Andika Perkasa dalam video yang beredar, identik dengan yang ada di Detik.com.

Foto tersebut merupakan tangkapan layar ketika Jenderal Andika memimpin rapat tentang kasus penganiayaan anggota TNI terhadap sekuriti.

Sedangkan beberapa gambar lainnya tidak terkait dengan narasi bahwa Jenderal Andika Perkasa memanggil tukang di rumah Ferdy Sambo untuk mengetahui ruangan rahasia milik Putri Candrawathi.

Baca Juga: Miliki Kepekaan Batin Tinggi, Inilah Ciri-ciri Seorang Dilindungi Khodam Leluhur, Benarkah Punya Kemampuan Lihat Masa Lalu?

Kesimpulan

Narasi tentang Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa memanggil tukang di rumah Ferdy Sambo untuk mengetahui ruang rahasia milik Putri Candrawathi tidak benar atau hoaks.

Dalam video tersebut tidak ditemukan fakta yang menerangkan bahwa Jenderal Andika Perkasa memanggil tukang rumah Ferdy Sambo.

ART Putri Candrawathi, Susi dan Kuat diduga tahu soal peristiwa di Magelang yang menyebabkan Sambo marah hingga membunuh Brigadir J.

Dikutip Tribunnews.com, dugaan itu diungkap anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding dalam rapat di ruang Komisi III DPR, Senayan, Rabu (24/8/2022).

Di depan Kapolri, Sudding membacakan kronologi peristiwa yang memicu Sambo membunuh Brigadir J.

Insiden tersebut terdiri dari dua bagian.

Pertama adalah saat Brigadir J disebut hendak menggendong Putri yang sedang tertidur di sofa ruang tamu rumah Sambo di Magelang pada 4 Juli 2022.

Kedua adalah di tanggal 7 Juli 2022, yakni saat Brigadir J kedapatan memasuki kamar Putri di lantai dua rumah Magelang.

Menurut Sudding pada 2 Juli 2022, rombongan istri Sambo, Putri Candrawathi berangkat ke Magelang.

Dalam rombongan terdiri dari Putri, Brigadir J, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Susi.

"Tujuan mereka adalah untuk melihat anaknya yang sekolah di Magelang," ujar Sudding.

Di Magelang, rombongan Putri tinggal di sebuah rumah lantai 2 berukuran tak begitu besar, sehingga segala aktivitas di rumah itu bisa dilihat atau sangat mudah dilihat.

Baca Juga: Usai Jadi Pengangguran, Ferdy Sambo Kini Mulai Ditinggalkan, Teman-temanya Disebut Pikir Dua Kali untuk Ikut Campur di Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kemudian pada 4 Juli 2022, di rumah yang ditempati Putri bersama pengawal dan asisten rumah tangganya timbul kejadian.

Menurut Sudding siang itu, Putri tidur sofa ruang tamu.

Kemudian datang Brigadir J ingin membopong atau mengangkat Putri masuk ke dalam kamar.

"Melihat kejadian itu, si Kuat membentak si Brigadir J agar tidak melakukan itu dan menyentuh ibu. Lalu (Brigadir J) kemudian mengurungkan niatnya," tutur Sudding.

Kemudian pada 6 Juli 2022, Sambo menyusul ke Magelang karena ingin merayakan hari pernikahannya dengan Putri pada malam hari.

Ferdy Sambo yang tiba di rumah Magelang lantas bergabung.

Setelah merayakan hari pernikahannya, Sambo pun pulang ke Jakarta pada 7 Juli 2022 pagi.

Pada hari yang sama, sekira pukul 17.30 WIB, sebuah peristiwa kembali terjadi di rumah Magelang.

"Kemudian ada kejadian sore hari pukul 17.30 WIB menjelang magrib, ini sebenarnya pemicu, saat itu Brigadir J masuk ke dalam kamar Putri di lantai 2, kemudian keluar kamar dan dilihat oleh Kuat," ujar Sudding.

Brigadir J saat itu keluar dari kamar dengan mengendap-endap. Kuat yang melihat hal itu, lantas menegur Brigadir J.

"Kemudian ditanya kenapa masuk ke kamar ibu, kemudian (Brigadir J) lari," ujarnya.

Sementara dari dalam kamar, Putri terdengar menangis.

Saat itu suara tangisan Putri didengar Kuat dan Susi. Mereka berinisiatif untuk mengkonfirmasi apa yang sudah terjadi.

Baca Juga: Heboh Unggahan Facebook yang Klaim Najwa Shihab Cuma Temui Ruangan Kosong Saat Kunjungi Sel Tahanan Ferdy Sambo, Ternyata Ini yang Terjadi

"Lalu kemudian Kuat menyarankan ke ibu agar kejadian ini dilaporkan ke Ferdy Sambo," ucapnya.

Kemudian pada malam harinya pukul 23.00 WIB, Putri melaporkan apa yang dialami pada sore hari kepada Sambo lewat telepon.

"Sambil menangis Putri melaporkan bahwa saya diperlakukan seperti ini oleh si Brigadir J," ucap Sudding.

Saat ditanya lebih lanjut soal apa yang terjadi, Putri memilih untuk menjelaskannya secara langsung kepada Sambo setelah tiba di Jakarta.

"Artinya di Jakarta nanti rincinya dijelaskan oleh Putri kepada Ferdy Sambo," ujarnya.

Lantas pada 8 Juli 2022 Putri dan rombongan pulang dari Magelang ke Jakarta.

Mereka berangkat dari Magelang pagi dan tiba di rumah Jalan Saguling, Jakarta Selatan pada sore hari.

Menurut Suddin, boleh jadi Sambo mengkonfirmasi kejadian di Magelang kepada Putri, sehingga muncul kemarahan dan emosi dari mantan Kadiv Propam itu.

"Marah lah Ferdy Sambo dan hilang akal sehatnya sebagai bintang dua sehingga bertindak di luar nalar kita. Kemudian diajaklah mereka ke Duren Tiga. Di duren tiga terjadilah pembunuhan ini yang dilakukan Richard dan Sambo," ujarnya.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, tribunnews