Ngakunya Berobat, Lukas Enembe Disebut Pakai Sebagian Besar Izin ke Luar Negeri untuk Berjudi, Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua: Biasalah, Semua Pejabat Kita Sering Main di Sana...

Minggu, 25 September 2022 | 19:00
TribunPapua.com/Calvin Erari

Kasus korupi Lukas Enembe kini menjadi sorotan massa

Gridhot.ID - Gubernur Papua Lukas Enembe kini sedang menjadi sorotan.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, Lukas Enembe diketahui menjadi tersangka kasus dugaan korupsi.

PPTAKA disebutkan sempat membongkar dugaan penyimpanan dan pengelolaan uang Lukas Enembe yang tidak wajar.

Salah satu yang paling mengejutkan adalah aliran dana ke kasino judi yang mencapai Rp 560 miliar.

Disebut-sebut, Enembe menggunakan izin sakit untuk bisa berjudi di luar negeri.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, izin berobat ke luar negeri yang diajukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga disalahgunakan untuk berjudi.

Menurut catatan Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, Enembe melakukan perjalanan ke luar negari sejak Desember 2021 hingga Agustus 2022.

Boyamin mengatakan, memang tidak seluruh perjalanan ke luar negeri yang dilakukan Enembe diduga digunakan untuk berjudi.

“Emang ada berobatnya, tapi sebagian besar untuk judi,” kata Boyamin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Dalam daftar riwayat perjalanan Lukas yang disodorkan Boyamin, Lukas bahkan sempat pergi ke Jerman.

Namun, ia tidak mengetahui apakah itu untuk keperluan berobat.

Baca Juga: HP Turun Harga Lebih dari Satu Juta Rupiah, Xiaomi 11T Kini Makin Terjangkau di Tanggal Gajian, Intip Spesifikasinya yang Luar Biasa

“Mestinya ke Jerman berobat. Tapi aku tidak tahu apakah ada izin Mendagri ke Jerman,” ujar Boyamin.

Boyamin juga menyampaikan dia mempunyai sejumlah bukti yang memperlihatkan Lukas Enembe berjudi di 3 negara tetangga.

Dia mengatakan mempunyai foto saat Enembe berjudi di Kasino Genting Highland, Malaysia, pada 19 Juli 2022.

Menurut Boyamin, Enembe kerap berjudi di 3 kasino yang menjadi favoritnya.

Pertama di Solaire Resort dan Casino, Entertainment City, Manila, Filipina.

Kedua di Casino Genting Highland, Malaysia.

Ketiga di Hotel Crockford Sentosa, Singapura.

Boyamin menyatakan dai mempunyai bukti Lukas dalam kondisi sehat sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

“Saya punya dokumen di Singapura dia di bandara bisa berjalan kaki, di bandara Changi Singapura berjalan kaki bersama temannya,” ujar Boyamin.

Beberapa waktu lalu kuasa hukum Lukas Enembe, Stephanus Roy Rening, mengakui kliennya kerap berjudi di luar negeri.

Namun menurut dia, aktivitas judi yang dilakukan Enembe disebut sebagai hal lumrah yang biasa dilakukan pejabat.

Baca Juga: Baterainya Diklaim Bisa Tahan 3 Hari, HP Nokia G20 Terjun Bebas di Bulan September, Harga Ponsel Berbekal Chipset Helio G35 Ini Jadi Sejutaan

"Ya biasalah, bukan hanya Pak Gubernur, semua pejabat kita sering main di sana," ujar Tim Hukum Gubernur Papua Stephanus Roy Rening, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (23/9/2022). Akan tetapi, Roy membantah uang yang digunakan Lukas Enembe berjudi di kasino berasal dari kejahatan korupsi APBD Pemprov Papua.

"Sekarang tugasnya itu kita sudah membuktikan bahwa tidak ada dana yang keluar dari Pemda Rp 560 miliar yang kemudian dipakai Pak Gubernur untuk main judi, itu hoaks, tidak benar," kata dia.

Ia juga membantah bahwa Gubernur Papua memiliki tambang emas pribadi yang hasilnya digunakan untuk berjudi di Singapura.

Di sisi lain, Roy enggan mengungkap asal uang yang digunakan Lukas Enembe untuk berkegiatan di Kasino.

"Bukan itu persoalannya, itu (tambang) juga tidak pernah ada. Jadi sekarang ini kan Pak Gubernur dituduh hasil korupsinya disetor ke kasino, sekarang tugasnya itu kita membuktikan," katanya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribun papua