Asam Lambung Buat Pentolan Band Gigi 7 Kali Dilarikan ke UGD, Hindari Menu-menu Sarapan Ini Agar GERD Tak Gampang Kambuh

Kamis, 29 September 2022 | 08:42
Instagram @armandmaulana04

Armand Maulana

Gridhot.ID - Asam lambung memang diderita oleh banyak orang.

Bahkan para artis yang memiliki segudang kesibukan rentan menderita asam lambung.

Salah satunya yang merasakan tubuhnya tersiksa gara-gara asam lambung adalah Armand Maulana.

Dikutip Gridhot dari GridPOP, Armand Maulana yang merupakan vokalis band GIGI diketahui memiliki penyakit asam lambung yang membuatnya sering bolak-balik rumah sakit.

"Gue udah tujuh kali masuk UGD. Gue masuk UGD kalau udah jengker (kaku)," kata Armand Maulana, dikutip dari YouTube Ari Lasso TV, Minggu (6/12/2020).

Armand lantas menceritakan beberapa kejadian ketika istrinya, penyanyi Dewi Gita mendapati dirinya kaku dan membiru, serta keluar keringat dingin.

"Gue jam 12 udah mulai nyedek, tapi kasihan bini gue udah tidur. Jam 04.00 udah enggak kuat, gue pegang (tangan istri)," kata Armand sambil mencontohkan saat menggenggam tangan istrinya dan memberitahu kondisinya saat itu tidak enak badan.

"Lihat gue udah pucet, keringat dingin, bini gue udah tahu," ujar Armand Maulana melanjutkan.

Menurut dokter tempatnya berobat, Armand Maulana memang terlahir dengan lambung yang sensitif.

Oleh karenanya, ketika minum air putih saja, Armand Maulana bisa bersendawa.

"Ternyata gue terlahir dengan lambung yang sangat sensitif," kata Armand Maulana kepada Ari Lasso.

Baca Juga: Asam Lambung Tiba-tiba Tinggi, Terapi Ini Bisa Jadi Solusi, Bahannya Murah dan Mudah Didapatkan

Mereka yang menderita asam lambung memang harus memperhatikan asupan makanannya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pemilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi juga memengaruhi kekambuhannya.

Oleh karena itu, penderita Gerd perlu memerhatikan apa yang masuk ke dalam mulut, termasuk di waktu sarapan.

Gejala refluks asam bisa dipicu oleh sejumlah makanan, terutama makanan pedas, berlemak, digoreng, cokelat, makann berbasis tomat, bawang, kopi, alkohol, hingga buah-buahan sitrus.

Untuk lebih lengkapnya, berikut menu sarapan yang perlu dihindari para penderita Gerd:

1. Makanan

Menurut Verywell Health, hindari menu sarapan dengan daging tinggi lemak, seperti sosis. Telur yang masak dengan cara digoreng dengan mentega atau minyak juga sebaiknya dihindari karena tinggi lemak.

Tak hanya itu, beberapa menu dengan telur juga dimasak menggunakan bawang merah atau cabai.

Kue-kue seperti donat juga sering kali tinggi lemak, sehingga jika mau mengonsunsinya pilihlah opsi rendah lemak.

Faktor lainnya yang perlu diperhatikan selain jenis makanan adalah porsinya.

Penderita Gerd disarankan untuk makan dalam porsi kecil, karena makan dalam porsi besar atau makanan tinggi kalori bisa memicu refluks asam.

Baca Juga: Alasan Sakit Jadi Tameng Hindari Panggilan KPK, Lukas Enembe Kicep di Skakmat Para Politisi, Wakil Ketum Partai Gerindra hingga Novel Baswedan Minta Sang Gubernur Lakukan Ini

2. Minuman

Minuman sering kali menjadi pendamping menu makanan ketika sarapan.

Menurut LiveStrong, sebaiknya menghindari kopi atau teh untuk pendamping menu sarapan.

Sebab, keduanya berpotensi memperburuk gejala Gerd.

Menurut American Society for Gastrointestinal Endoscopy, kopi bisa mengendurkan LES.

LES memberikan pembatas antara esofagus dan perut.

Jika LES mengendur, maka cairan pencernaan yang asam bisa bocor ke kerongkongan, menyebabkan peradangan dan iritasi.

Selain minuman berkafein, minuman mengandung alkohol juga berpotensi memicu gejala refluks asam.

Buah dan jus juga merupakan dua menu sarapan yang cukup umum dan bagi kebanyakan orang, menu tersebut cukup menyehatkan.

Namun, buah dan jus tertentu dianggap memiliki sifat asam, seperti jeruk, nanas dan jus tomat.

Mengkonsumsinya ketika sarapan bisa memicu gejala refluks asam dengan mengiritasi esofagus yang sudah meradang.

Baca Juga: Hacker Serang 24 Akun Kru Najwa Shihab, AJI Tantang Polri Usut Kasus Peratasan Tim Narasi Istri Ibrahim Assegaf: Kalau Polisi Biarkan, Patut Kita Curigai

Asam dalam buah dan jus tersebut juga dapat mengaktifkan pepsin, enzim yang ditemukan dalam cairan lambung dan bertanggung jawab untuk memecah protein.

Menurut Triological Society, setiap pepsin yang diaktifkan di kerongkongan dapat merusak lapisannya.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari buah atau jus yang memperparah gejala. Apel, pisang, alpukat, semangka, melon, dan pir adalah contoh buah dengan asam rendah yang mungkin bekerja lebih baik.

Minum susu juga bisa menjadi alternatif karena cenderung ditoleransi dengan baik.

Namun, susu rendah lemak atau susu tanpa lemak mungkin menjadi pilihan yang lebih baik daripada susu murni.

Makanan alkali juga dapat mengurangi keasaman lambung, termasuk susu nabati seperti almond dan kedelai.

Meski begitu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan keefektifan pendekatan ini.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, GridPop.ID