"Beliau tidak berdiri sendiri dalam melakukan tugasnya, dia selalu didampingin oleh sosok gaib," kata Mbah Yadi sebagaimana yang dikutip kanal YouTube ESA Production.
Secara logika, sebagai pejabat negara yang menjabat dua periode tentu tanpa adanya khodam adalah sesuatu hal yang sulit.
Disebutkannya kalau khodam tersebut kerap mendampingi dan memberikan dukungan untuk melakukan tugas-tugasnnya.
Lebih lanjut, khodam itu pun memberikan perlindungan atas dirinya dalam banyak hal, terlebih jika ada ilmu hitam yang dilayangkan padanya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga sosok yang yang kompeten dalam hal spritual, sehingga tak heran kalau dia didampingi oleh khodam.
"Beliau adalah pelaku spiritual," uacap Mbah Yadi dalam penjelasannya.
Sebelum menjadi presiden, Jokowi pun dikenal dengan aksinya yang suka blusukan ke rakyat kecil.
Kegiatan blusukan ini tentunya tak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya sosok khodam pendamping yang membantu kelancaran programnya.
"ini kalau tidak ada daya gaib yang ada dibelakang yang mendampinginya, ini sangat mustahil," kata Mbah Yadi menerangkan.
Mbah Yadi mengatakan khodam Jokowi cukup kuat, ini juga dipengaruhi oleh nasab leluhurnya yang memiliki trah darah biru.
Dikatakannya, leluhur, keilmuan, dan laku spiritual Jokowi ini lebih dekat kepada trah Mataram, mulai Mataram Islam hingga Mataram Kuno.