Find Us On Social Media :

130 Orang Tewas Usai Tragedi Berdarah di Kanjuruhan Indonesia, FIFA: Tragedi Kelam Sepak Bola Dunia

Ilustrasi kerusuhan di Kanjuruhan.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengucapkan belasungkawa terhadap insiden tragis yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan 2 Oktober 2022, laga yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya masuk dalam rangkaian pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Adapun pertandingan Arema FC vs Persebaya yang berakhir 2-3 untuk kemenangan Bajul Ijo digelar di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Ini menjadi kali pertama Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya di markas sendiri setelah 23 tahun.

Kekalahan ini memicu amarah dari suporter Arema FC yakni Aremania. Mereka pun langsung turun ke lapangan permainan setelah mendapati tim kesayangannya menorehkan hasil minor.

Pihak keamanan lantas menembakkan gas air mata untuk meredam kerusuhan yang ada di Stadion Kanjuruhan.

Padahal, cara itu dilarang dalam regulasi FIFA terkait pengamanan dan keamanan stadion atau FIFA Stadium Safety and Security Regulations, tepatnya pada pasal 19 poin b.

Akibat terkena paparan gas air mata, suporter mulai berdesak-desakkan, sehingga menyebabkan korban jiwa.

Menurut laporan terakhir, jumlah korban meninggal dunia karena insiden kerusuhan Stadion Kanjuruhan mencapai 130 orang.

Baca Juga: Chat Mesra Rizky Billar Dibongkar Sosok Ini, Begini Kondisi Orang Tua Lesti Kejora Usai Tahu Anaknya Dapat KDRT, Ada Orang ke 3?

Kabar ini terdengar sampai ke Presiden FIFA, Gianni Infantino. Ia mengatakan bahwa sangat terkejut dengan kejadian setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya.