Find Us On Social Media :

Diblokir Tantri Cs, Posan Tobing Ngamuk di Media Sosial dan Tuntut Royalti Setelah 11 Tahun Keluar dari Band Kotak: Saya Sakit Hati!

Posan Tobing (kanan), mantan drummer grup band Kotak

Gridhot.ID - Mantan drummer grup band Kotak, Posan Tobing baru-baru ini meluapkan emosinya di media sosial.

Posan Tobing emosi karena tidak mendapatkan royalti dari Kotak sejak 11 tahun keluar dari band.

Menurut Posan Tobing, ada beberapa lagu Kotak yang sudah ia ciptakan dan tak mendapatkan performance royalty.

Posan menuliskan kemarahannya di media sosial setelah tidak bisa berkomunikasi dengan 3 personel Kotak, yakni Tantri (vokal), Cella (gitar) dan Chua (bass).

"Ya kenapa gue marah-marah, 11 tahun gue memendam semuanya. Gue enggak bisa bicara langsung karena komunikasi diputus dengan akun media sosial gue diblok."

"Kontak gue di block mereka, akhirnya gue marah-marah menuntut hak gue di media sosial," kata Posan saat ditemui WartaKotalive.com di rumahnya, kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022).

Sejak keluar sebagai drummer Kotak pada 11 tahun lalu, Posan tidak melihat itikad baik Tantri, Cella dan Chua untuk menyelesaikan royaltinya.

Adapun beberapa lagu Kotak yang ikut diciptakan Posan seperti 'Pelan-pelan Saja', 'Masih Cinta', 'Selalu Cinta', 'Tinggalkan Saja', 'Cinta Jangan Pergi' hingga lagu 'Kerabat KotaK'.

"Kesabaran gue sudah habis dan selama ini gue diam," ucap Posan.

Sampai detik ini, diakui Posan tidak ada itikad baik dari Cella, Tantri, dan Chua atau manajemen Kotak membahas masalah performance royalty.

"Itu yang bikin saya sakit hati. Harusnya mereka datang ke saya obrolin semua ini. Bukan diam saja dan blok akun media sosial saya," ujar Posan.

Meski kecewa, Posan tetap menunggu itikad baik dari tiga personel band Kotak itu.

Baca Juga: Innalillahi, Koma Setelah Jatuh dari Tangga, Ayah Tantri Kotak Terkena Stroke Hingga Idap Demensia, Istri Arda Naff Mohon Doa: Ini Hal yang Sulit

"Datang dan bicarakan soal royalti itu untuk mengobati sakit hati gue ini," kata Posan.

Apabila tetap tidak menunjukkan itikad baik, Posan siap menggugat perdata band Kotak bersama Tantri, Cella dan Chua ke pengadilan.

"Dalam setiap karya Kotak, ada hak gue. Di royalti itu ada juga hak istri dan anak gue, itu yang gue perjuangkan," ujar Posan.

"Jadi gue sudah mempersiapkan, ayo ketemu sama gue. Gua sudah setting kami ketemu, tapi kalau lu masih ngilang juga ya sudah biar pengadilan aja yang nyetting kita ketemu," tambah Posan.

Lebih lanjut, Posan juga merasa sakit hati lantaran Kotak khususnya Cella dan Tantri membahas perihal pembagian gaji yang disampaikan di beberapa kanal YouTube.

"Lu tahu enggak, setiap video yang lu keluarin di YouTube channel orang, itu nyakitin hati gue lho. Lu bilang bertiga saja baginya lebih enak, enakan begini, duitnya yang penting rata, kan itu namanya enggak rata," ucap Posan.

"Lu nge-block gue, lu harus tanggung jawab sama apa yang lu bikin ke gue, itu saja. Kalau mau menyelesaikan masalah jangan di blak blok blak blok, kurang bagus," tambah Posan.

Dengan tegas, Posan memperingatkan Kotak untuk segera menemuinya.

"Sudah, Tantri, Chua, Cella, datang ketemu gue. Gue masih kasih kesempatan, kita ngobrol. Inget ya kita ngobrol," tegas Posan.

Baca Juga: Sandang Julukan Lady Rocker, Tak Disangka Tantri Kontak Pernah Jadi Backing Vocal Agnez Mo, Dijanjikan Musisi Pay Barang Ini Tapi Ternyata Tinggal Janji

(*)