Find Us On Social Media :

Dorongan ke Lumpur Jadi Penyelamat Nyawanya, Reva Juru Masak Pekerja Trans Papua Lolos dari Pembantaian KKB Papua Usai Hilang Selama 3 Hari, Polisi Bongkar Kronologi Sang Karyawan Berjuang Bertahan Hidup

Reva salah satu pekerja Trans Papua yang sempat hilang usai kejadian penembakan yang dilakukan KKB Papua telah diamankan TNI

Gridhot.ID - KKB Papua dilaporkan baru saja melakukan teror pembunuhan terhadap para pekerja.

Kali ini korban KKB Papua merupakan mereka yang bekerja di trans Papua.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, empat orang dinyatakan tewas dalam kejadian penembakan oleh KKB Papua yang dilakukan di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintani, Papua.

Dari 14 pekerja, sembilan di antaranya sudah dinyatakan selamat meski ada yang mengalami luka tembak.

Sementara empat orang dinyatakan tewas akibat kejadian tersebut.

Satu orang bernama Reva sempat dinyatakan hilang.

Selama tiga hari, Reva tidak diketahui keberadaannya.

Ternyata Reva sempat diselamatkan oleh warga dan personel TNI setempat.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Reva atau nama lengkapnya Dewi Manise akhirnya ditemukan selamat setelah lolos kejaran Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNPB atau polisi menyebutnya orang tak dikenal (OTK), pada Kamis (29/9/2022) di Kampung Majnik.

Meski terdapat beberapa luka, terutama di bagian lututnya. Reva kini dalam perjalanan ke Teluk Bintuni dikawal oleh personel TNI dari Pos Moyerga.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi membenarkan juru masak pekerja proyek jalan itu kini selamat.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru PT Sucofindo untuk Lulusan S1, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya

"Kami dapat informasi dari Kapolres bahwa Reva alias Dewi Manise kini sudah berada di Bintuni." kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Minggu (2/10/2022).

Pada peristiwa naas itu, Reva duduk tepat di depan sopir truk.

Ketika para pelaku kejahatan itu menyerang ia dan para pekerja lain, Reva terpaksa meloncat dari depan mobil.

"Ia lalu didorong oleh seorang teman laki-laki ke jurang, sehingga terpental hingga ke bawah lumpur di lokasi itu," kata Kabid Humas.

Selamat di rumah warga

Setelah peristiwa itu, juru masak itu berada di kubangan lumpur dalam keadaaan luka di bagian tubuh setelah meloncat.

Beruntung ada warga Kampung Istewkim Distrik Moyerga menampungnya di rumah.

"Awalnya Marinus Orocomna selaku warga kampung melakukan pelaporan ke Pos Meyerga bahwasanya telah ditemukan kembali korban dari serangan KKB di rumah Barnabas Orocomna di Kampung Inokra," katanya.

Oleh Komandan Pos TNI Moyerga, korban diminta untuk dibawa ke pos.

Korban lalu menamdapat perlindungan serta diobati secara medis oleh personel TNI di Pos itu.

"Sekarang korban sedang perjalanan dari Mayerga menuju Bintuni dalam pengawal personel TNI dan diterima di Bintuni oleh tim Ditrreskrimum Polda Papua Barat yang dipimpin Direskrimum Polda Papua Barat Kombes Pol. Novia Jaya,S.H.,M.M." ujar Kabid Humas.

(*)