Ferdy Sambo Keluar dari Kendaraan Taktis Langsung Dipayungi, Perlakuan yang Diterima Suami Putri Candrawathi Dianggap Tak Wajar: Dia Bukan Jenderal!

Kamis, 06 Oktober 2022 | 12:00
(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo (baju oranye) dipayungi petugas saat tiba di Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

GridHOt.ID - Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo, mendapat perlakuan istimewa saat tiba di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.

Dilansir dari Kompas.com, Ferdy Sambo tiba di Kantor Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) sekitar pukul 11.44 WIB, Rabu (5/10/2022).

Saat itu, cuaca sedang turun hujan. Awak media berusaha mengambil gambar suami Putri Candrawathi yang dikawalpolisi menggunakan kendaraan taktis dalam acara penyerahan berkas tahap dua

Namun, anggota Provos yang menggunakan jas hujan berwarna kuning menghalang-halangi area tangkapan gambar awak media.

Beberapa kali, awak media yang meliput meminta agar Provos tak menghalangi tangkapan gambar.

Namun, di luar dugaan, Provos tersebut justru mengambil payung dan semakin menghalangi tangkapan gambar awak media.

Provos tersebut kemudian menyerahkan payung ke salah satu anggota Brimob dan memayungi Ferdy Sambo saat keluar dari kendaraan taktis.

Payung yang menghalangi area tangkapan gambar wajah Ferdy Sambo itu sontak membuat awak media kecewa, khususnya para fotografer.

Beberapa awak media mempertanyakan perlakuan yang dianggap tak wajar kepada para tersangka tersebut.

Pasalnya, baru kali ini para tersangka dipayungi oleh petugas Provos dan anggota Brimob.

"Dia sudah bukan jenderal lagi. Dia tersangka kenapa kok dipayungi!" teriak seorang pewarta.

Baca Juga: Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir J, Ferdy Sambo Masih Ngotot Sebut Putri Candrawathi adalah Korban yang Sesungguhnya

Tak lama berselang, pihak kejaksaan berjanji akan menampilkan sosok Ferdy Sambo setelah pemeriksaan berlangsung.

Dilansir dari Kompas TV,Ferdy Sambo keluar pukul 12.59 WIB.

Namun Ferdy Sambo berada dalam penjagaan sejumlah personel Brimob, sehingga awak media kesulitan mengambil gambar suami Putri Candrawathi tersebut.

Padahal, sebelumnya pihak Kejaksaan Agung menjanjikan kepada awak media untuk dapat mengambil gambar Sambo dengan leluasa.

Jurnalis Kompas TV, Valencia Trixie, melaporkan dari lokasi bahwa rencananya Sambo akan diperlihatkan setelah proses pelimpahan berkas perkara tahap II, tapi tampaknya ada negosiasi dari pihak Brimob kepada Kejaksaan Agung.

Sekitar delapan personel Brimob pun membentuk barisan dan menutupi eks Kadiv Propam Polri itu.

Akibatnya, personel Brimob terlibat saling dorong dengan para wartawan ketika mengiringi Sambo menuju kendaraan taktis yang sudah terparkir di depan Gedung Jampidum.

Di depan kendaraan taktis itu Sambo sempat berhenti sejenak dan memalingkan wajah ke arah awak media dan mengucapkan tiga hal.

Pertama, Sambo meminta maaf kepada orang tua Brigadir J dan seluruh pihak yang terdampak kasus Duren Tiga.

"Saya sangat menyesal, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya termasuk bapak dan ibu dari Yosua," kata Sambo saat keluar dari Gedung Jaksa Agung Muda Tundak Pidana Umum (Jampidum), Rabu (5/10/2022).

Kedua, ia menegaskan bahwa istrinya, Putri Candrawathi, tidak bersalah dalam kasus Duren Tiga.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Tak Bisa Berkelit Lagi, Kapolri Ngaku Sudah Kantongi Bukti Tes Fisik Putri Candrawathi: Jasmani dan Psikologi PC Saat Ini dalam Kondisi Baik!

"Istri saya tidak bersalah, tidak melakukan apa-apa dan justru menjadi korban," tegas mantan Kadiv Propam Polri itu.

Ketiga, Ferdy Sambo mengungkapkan dirinya suap menjalani proses hukum.

"Saya siap menjalani proses hukum," kata dia.

Sebagai informasi, pada Rabu ini Kejaksaan Agung menerima penyerahan berkas perkara tahap kedua kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Dalam pelimpahan berkas tersebut, terdapat rangkaian penyerahan barang bukti dan juga penyerahan para tersangka, salah satunya adalah Ferdy Sambo. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Kompas TV