Find Us On Social Media :

Bantai 4 Pekerja Trans Papua, 11 Prajurit KKB Papua Kini Jadi Incaran Aparat, Para Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Hal Sadis Ini di Sebelum Ganggu Infrastruktur Kebanggaan Jokowi

KKB Papua di markas mereka

Gridhot.ID - KKB Papua terus mengganggu dan menebar teror mengerikan.

Bahkan KKB Papua baru saja melakukan pembunuhan.

KKB Papua dilaporkan baru saja melakukan penyerangan ke pekerja Trans Papua hingga menyebabkan korban jiwa.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Trans Papua sendiri merupakan salah satu program kebanggaan Presiden Jokowi untuk pemerataan infrastruktur di bumi Cendrawasih tersbeut.

Presiden Joko Widodo sejak 2015 mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di tanah Papua.

Pembangunan Jalan Trans Papua ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dengan meningkatkan akses serta konektivitas antarwilayah sehingga dapat membuka daerah yang terisolasi.

Pembangunan Jalan Trans Papua juga diharapkan dapat mengurangi indeks kemahalan, mengurangi angka kemiskinan, dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.

Namun sayang niat baik pemerintah malah terus dihalangi oleh KKB Papua yang mengaku tak setuju dengan infrastruktur tersebut.

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus penembakan para pekerja Trans Papua.

Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, Kombes Novia Jaya, Dirkrimum Polda Papua Barat telah mengantongi nama-nama pelaku yang menyerang dan menembak mati para pekerja jalan Trans Papua di Bintuni Maybrat.

"Sudah ada 11 nama pelaku yang teridentifikasi menyerang para pekerja jalan Trans Papua. Nama-nama mereka sudah teridentifikasi."

Baca Juga: Salah Satunya Punya Kemampuan Spesial Melihat Hal yang Terjadi di Alam Gaib, Berikut Ciri-ciri Manusia yang Dilindungi Khodam Harimau Kumbang

Hal ini disampaikan Dirkrimum Polda Papua Barat, Kombes Novia Jaya kepada sejumlah awak media di Papua, Rabu 5 Oktober 2022.

Dikatakannya, polisi telah mengidentifikasi nama-nama pelaku penyerangan terhadap para pekerja pada Kamis 29 September 2022.

Dalam penyerangan yang dilakukan secara tiba-tiba itu, sebanyak 4 pekerja tewas dan yang lainnya luka-luka. Ada juga pekerja lain yang luput dari serangan tersebut.

Kombes Novia Jaya mengungkapkan, pelaku penyerangan para pekerja jalan Trans Papua Barat ( Bintuni Maybrat ) itu, mempunyai hubungan dengan kasus pembantaian di Kisor, Kabupaten Maybrat beberapa waktu lalu.

"Jadi, saat ini kami sudah mengidentifikasi 11 pelaku penyerangan itu," ujarnya.

Dikatakannya, terungkapnya nama-nama pelaku itu ketika dilakukan pencocokan data dari video yang beredar di Teluk Bintuni belakangan ini.

"Kita sudah identifikasi 11 pelaku, di antara mereka itu ada yang masuk dalam DPO Kisor Maybrat," ungkapnya.

Para pelaku tersebut, lanjut dia, diakomodir oleh seorang pelaku lain yang berinisial MF.

Oleh karena itu, katanya, dalam waktu dekat Polda Papua Barat akan mengeluarkan dan mengumumkan daftar pencarian orang (DPO).

"Pastinya dalam waktu dekat kita akan keluarkan daftar pencarian orang (DPO)," jelas Novia.

(*)