Find Us On Social Media :

Lakukan Pencocokan Data Video Beredar di Teluk Bintuni, Polda Papua Barat Sebut Berhasil Kantongi Identitas 11 Anggota KKB Papua Pelaku Pembantaian, Kombes Pol Novia Sebut Mereka Diakomodir Sosok Ini

Tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi korban penyerangan TPNPB Kodap IV Wilayah Sorong Raya, Jumat (30/9/2022). Polda Papua Barat telah berhasil mengidentifikasi pelaku penyerangan pekerja jalan Trans Papua Barat (Bintuni Maybrat) pada Kamis (29/9/2022).

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Dirkrimum Polda Papua Barat telah berhasil mengidentifikasi pelaku penyerangan pekerja jalan Trans Papua Barat (Bintuni Maybrat) oleh KKB Papua pada Kamis (29/9/2022).

Sebelumnya sebanyak 14 pekerja Jalan Trans Papua Barat (Bintuni Maybrat) diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua), dan menewaskan 4 korban.

Kombes Pol Novia Jaya mengungkap pelaku penyerangan para pekerja jalan Trans Papua Barat (Bintuni Maybrat) oleh KKB Papua, mempunyai hubungan dengan kasus pembantaian di Kisor, Kabupaten Maybrat.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapuaBarat, 6 Oktober 2022, hal ini terungkap saat pihaknya melakukan pencocokan data dari video yang beredar di Teluk Bintuni.

"Sudah ada sekira 11 pelaku penyerangan pekerja sudah teridentifikasi," ujar Novia, kepada sejumlah wartawan, Rabu (5/10/2022).

"Kita sudah identifikasi 11 pelaku, di antara mereka ini ada yang masuk jadi DPO Kisor Maybrat," ungkapnya.

Mereka ini diakomodir oleh seorang pelaku dengan inisial MF.

"Pastinya dalam waktu dekat kita akan keluarkan daftar pencarian orang (DPO)," jelas Novia.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Pos-Kupang, 7 Oktober 2022, diberitakan sehari setelahnya, pasca penyerangan 14 pekerja jalan trans Bintuni-Maybrat, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM Perwakilan Papua memeriksa Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw.

Baca Juga: 6 Cara Ini Wajib Anda Lakukan Agar Asam Lambung Tak Kambuh di Sela-sela Aktivitas, Sangat Mudah dan Tak Butuh Modal

Namun, keterangan Bupati Teluk Bintuni dalam pemeriksaan itu dirasakan aneh karena dia tidak tahu kalau dalam wilayahnya ada proyek pengerjaan jalan.