Gridhot.ID - Peperangan antara Rusia dan Ukraina hingga detik ini belum ada habisnya.
Keduanya masih terus memanas meski peperangan sudah berlangsung cukup lama.
Dikutip Gridhot dari Kontan, Rusia bahkan sampai menggunakan drone bunuh diri buatan Iran untuk bisa menggempur Ukraina habis-habisan.
Banyak orang penasaran dengan kekuatan Rusia akibat peperangan ini.
Diprediksi, Rusia kini sedang habis-habisan usai jor-joran mengeluarkan amunisi demi mencaplok Ukraina.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya mengakui parahnya kerugian Rusia di Ukraina setelah serangan balik pasukan tetangganya baru-baru ini, dan bersikeras akan “menstabilkan” situasi di empat wilayah Ukraina yang diklaim secara ilegal sebagai wilayahnya sendiri pekan lalu.
Rusia telah menderita kerugian yang signifikan di dua dari empat wilayah tersebut sejak Jumat (30/9/2022), ketika Putin menandatangani perjanjian untuk memasukkan mereka ke Rusia secara paksa, dengan pejabat Rusia mengatakan pasukan mereka "berkumpul kembali".
“Kami sedang bekerja dengan asumsi bahwa situasi di wilayah baru akan stabil,” kata Putin kepada para guru Rusia selama panggilan video yang disiarkan televisi sebagaimana dilansir Guardian.
Komentar Putin muncul di tengah komentar yang semakin suram dari koresponden perang Rusia dan blogger militer, atas parahnya situasi ditandai dengan penarikan besar-besaran dari wilayah Kharkiv, hilangnya kota strategis Lyman pada Jumat (30/2022) dan kemajuan Ukraina di wilayah Kherson.
Skala kekalahan baru-baru ini digarisbawahi oleh sebuah laporan oleh layanan BBC Rusia yang mengatakan bahwa unit intelijen militer elit Rusia mungkin telah kehilangan hingga tiga perempat dari tenaga pengintainya di Ukraina.
Kemunduran terus-menerus