GridHot.ID - Belakangan Nikita Mirzani tengah gencar menyindir presenter kondang, Najwa Shihab di media sosial.
Melansir TribunMedan, hal ini bukan tak beralasan, pasalnya Nikita Mirzani tak senang dengan pernyataan Najwa Shihab yang menyindir gaya hidup polisi yang hedon hingga kasus Ferdy Sambo.
Nikita Mirzani pun terus menyerang Najwa Shihab, bahkan ia berani menuding sang presenter sakit hati karena tak jadi menteri.
Diketahui Hal itu bermula lantaran Najwa Shihab mengkritik gaya hedon dan mewah polisi.
Namun kini Najwa Shihab beri jawaban bijak soal sindiran dari Nikita Mirzani.
Lantas bagaimana jawaban Najwa Shihab saat disindir Nikita Mirzani atau Nikmir?
Nikita Mirzani memang sempat menyenggol Najwa Shihab yang mendapat penghargaan Public Figure Inspiratif di Indonesian Television Awards 2022.
Mengutip Tribun Sumsel, Minggu (25/9/2022) Nikita Mirzani menyindir bahwa penghargaan yang diraih Najwa Shihab dadakan dan terkesan setting-an.
"Selamat buat mbak Najwa Shihab, jurnalis yang selalu mengatas namakan jurnalis kalau mau menyerang orang, selamat atas awardnya.
Tapi award itu dibikin dadakan untuk mbak Nana, tapi saya juga tetap harus bilang selamat walaupun mbak Nana menang di stasiun TV MNC Group yang saya blacklist, bukan saya yang diblacklist berarti itu konspirasi kan sengaja, supaya seru aja Indonesia abis di komentari Nikita Mirzani, Najwa Shihab dapat award, tidak jadi satu kebanggan mba Nana." sindir Nikita Mirzani.
Tak hanya itu saja, melalui IG Story Nikita Mirzani juga menyebutkan bahwa sang jurnalis virus dusta dan tidak netral.
Bahkan Nyai juga mengatakan bahwa Najwa Shihab saat ini lebih aktif ke YouTube.
"Kamu itu sudah bukan dusta lagi, tapi kamu itu udah tidak netral, makanya program kamu di drop, dicut, ingat ya, didrop dicut itu berarti diberhentikan. Karena apa?
Coba kamu pikir sendiri, kan kamu yang tahu kenapa program kamu di-cut dan akhirnya kamu beralih ke YouTube," beber Nyai.
"Jangan Sambo yang kamu urusi, tu Sambo sudah diurus pihak kepolisian.
Sudahlah kalau sekarang jurnalis youtube ya youtube aja enggak usah gila kedudukan, enggak usah gila jabatan."
Nikita Mirzani lantas menantang Najwa Shihab untuk melaporkannya jika tak suka dengan ucapannya.
"Buat Mba Nana, Najwa Shihab, kalau nggak suka sama story saya, tinggal pilih, mau ngelaporin saya di mana, di Polsek bisa, di Polres bisa, di Polda bisa, Bareskrim bisa, ya? Ditunggu laporannya."
Meski bolak-balik disindir Nikita Mirzani, Najwa memilih bungkam.
Ia tak berkomentar apapun soal artis yang akrab disapa Nyai tersebut.
Seperti dilansir dari TribunJatim, kini setelah lama diam, Najwa Shihab akhirnya mendadak buka suara.
Pembawa acara 'Mata Najwa' tersebut menyebut, selama lebih dari 20 tahun jadi jurnalis, ia rajin mengusung isu maupun keresahan publik.
"Menurut saya sepanjang perdebatannya soal isu publik yang pro dan kontra, saya sudah terbiasa menghadapi itu selama 22 tahun," ucap Najwa Shihab.
Seperti dilansir dari tayangan di kanal YouTube Populer Seleb pada Jumat, 7 Oktober 2022
Ia pun sadar jika setiap perkataannya akan menuai banyak pro dan kontra di tengah masyarakat.
Kendati begitu, hal tersebut tidak membuat langkah Najwa Shihab sebagai seorang jurnalis terhenti.
Salah satu fokusnya saat ini adalah membuat generasi muda paham akan isu-isu yang berkembang di Tanah Air.
"Kita banyak bicara soal bagaimana kita bikin generasi muda yang paham dan melihat politik bukan hanya sebagai ribut-ributnya elite."
"Namun politik sebagai rangkaian kebijakan publik," terang Najwa Shihab.
Sehingga dalam hal ini, Najwa tak mau ambil pusing akan serangan padanya.
"Jadi selama 22 tahun saya menjadi wartawan politik dan hukum."
"Jadi sudah terbiasa untuk melihat berbagai pro kontra dan itu bagian dari pekerjaan saya," katanya.
Najwa Shihab lantas mengajak semua elemen masyarakat untuk fokus pada permasalahan utama.
Bukan drama pribadi yang justru membuat masalah yang sebenarnya tertutup.
"Mari kita fokus pada isu utamanya. Saya tidak ingin isu publik dikerdilkan."
"Yang membahas sesuatu yang akhirnya menjadi drama personal," ucap Najwa Shihab.
"Sudah terlalu banyak drama di negeri ini, jadi mari fokus apa yang utama," pungkasnya.
(*)