Bahkan, Najwa Shihab juga secara gamblang membeberkan data-data KDRT yang ternyata cukup mengejutkan.
"Data-data (KDRT_ dari berbagai lembaga yang kredibel seperti puncak gunung es," jelasnya dilansir dari Tribun Jambi.
Lantas, ia menyoroti bahwa data tersebut tentunya jauh lebih kecil daripada kenyataan yang terjadi di masyarakat.
"Jadi apa yang dilaporkan selalu hampir pasti lebih kecil dari kenyataan angka yang sebenarnya," ungkapnya.
Putri Quraish Shihab ini menekankan bahwa kekerasa merupakan tantangan terbesar bagi perempuan di Indonesia.
"Salah satu tantangan kita terbesar hari-hari ini sebagai perempuan di Indonesia adalah kekerasan," jelasnya.
Tak hanya itu, Najwa Shihab berharap agar kita tidak memberikan peluang bagi pelaku untuk bertindak kekerasa.
Bukan hanya kekerasa fisik, melainkan kekerasan verbal serta emosional.
"Jadi selalu percaya dan membela korban. Tidak metolerir kekerasan dalam bentuk apapun, fisik, verbal, emosional," pungkasnya.
Sementara itu, berkaitan dengan kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora, Rizky Billar dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan pada Kamis (6/10/2022) kemarin.
Namun sayangnya, mantan host DA5 itu justru tak hadir memenuhi panggilan kepolisian.
Hari itu, Rizky Billar diwakilkan oleh kuasa hukumnya membantah tudingan tindak kekerasa terhadap Lesti Kejora.
Dilansir dari Tribun Seleb, Rizky Billar disebut ada kesibukan lain dan mengalami gangguan psikis akibat isu yang menerpanya.
"(Rizky Billar) nggak datang, sakit, gara-gara narasi-narasi di sosmed," ucap kuasa hukumnya.
Meski tidak berkesampatan hadir pada undangan pertama, Rizky Billar menyanggupi untuk datang minggu depan sebagai bentuk kooperatifnya.
"Jadi beliau minta minggu depan, insha Allah minggu depan bisa hadir. Dia pasti hadir, kooperatif," sambung kuasa hukum Billar.
Tak hanya itu, kronologi dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar juga dijelaskan secara gamblang.
Pihak Billar menegaskan bahwa kliennya tidak melakukan kekerasan seperti yang tertera dalam laporan.
"Dibanting-banting itu tidak benar, sebenarnya itu dia (Billar) menepis," jelasnya. (*)