Find Us On Social Media :

Dibaca 100 Kali Tak Sampai 3 Menit, Berikut Amalan Doa Saat Matahari Terbenam yang Pernah Dijelaskan Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber

GridHot.ID - Zikir atau Dzikir adalah sebuah aktifitas mengingat Allah swt.

Contohnya adalah dengan menyebut dan memuji nama Allah swt.

Secara bahasa zikir memiliki arti “menyebut”, “mengingat” atau “berdoa”, kata zikir juga berarti memori, pengajian.

Mengutip tribunsumsel.com, Umat muslim diperintahkan agar berdzikir (mengingat) kepada Allah SWT sebanyak-banyaknya.

Zikir atau Dzikir adalah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah.

Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam Alquran.

Satu di antaranya ialah zikir petang.

Dilansir dari tribun-sulbar.com, berikut amalan doa saat matahari terbenam.

Doa saat matahari terbenam lengkap dengan tulisan arab dan latinnya.

Salah satu waktu berdoa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW atau saat matahari terbenam.

Membaca doa dan dzikir saat melihat matahari terbenam memiliki banyak keutamaan dalam islam.

Baca Juga: Niscaya Digolongkan sebagai Ahli Surga, Berikut Amalan Khusus yang Diajarkan Rasulullah SAW Selepas Shalat Tahajud Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan

Termasuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Sebelum matahari terbit, doa ini dibaca dan dzikir 100 kali.

Zikir ini memiliki keutamaan seperti orang bersedekah 100 kuda perang fii sabilillah.

Penjelasannya pernah disampaikan oleh Syekh Ali Jaber dalam tausiahnya.

Syekh Ali Jaber menyampaikan tentang manfaat zikir yang mudah dilakukan tetapi memiliki limpahan pahala.

Menurutnya sangat rugi bagi manusia yang tahu enaknya zikir dan indahnya zikir, tapi tidak berzikir.

"Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mengucapkan Alhamdulillah 100 kali, sebelum terbit matahari di pagi hari dan sebelum tenggelam matahari di petang hari, pahalanya seperti orang bersedekah 100 kuda perang fii sabilillah," kata Syekh Ali Jaber dilansir dari kanal YouTube Haziq Channel.

"Saya menghitungkan Alhamdulillah 100 kali, tidak sampai tiga menit.

Tapi dalam ucapan Alhamdulillah saja 100 kali, tidak melebihi 3 atau 4 menit, kita mendapatkan nilai sedekah 100 kuda fii sabilillah. hadis sahih."

Untuk itu, dia berpesan agar sebelum terbit matahari, pagi hari, kira-kira setelah Subuh dan sebelum tenggelam matahari, petang hari, kira-kira setelah Asar, sebelum Maghrib, jangan tinggalkan mengucapkan Alhamdulillah 100 kali setiap hari.

"Sebaik-baik ucapan yang Allah suka, "Alhamdulillah." Afdholu du'a, "Alhamdulillah." Pembukaan Al Qur'an, "Alhamdulillah."

Baca Juga: Jalani Ibadah Sepanjang Hidup, Berikut Doa-doa yang Bisa Diamalkan Agar Pernikahan Harmonis Terhindar dari KDRT dan Perselingkuhan

Bahkan "Alhamdulillah" lebih berat daripada bumi dan langit," ujarnya.

Syekh Ali Jaber menyebutkan agar menjadi orang beriman yang suka berzikir, apalagi di 10 hari pertama Dzulhijjah.

"Allah berfirman, hai orang beriman, berzikir kepada Allah sebanyak-banyaknya, itu tanda Anda beriman.

Karena ada sekelompok orang bukan orang mukmin, tapi munafik.

Siapa mereka yang munafik itu? Apakah mereka berzikir? Apakah mereka salat? Allah SWT berfirman, "Mereka salat bahkan mereka suka berzikir."

Allah gambarkan,

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka.

Dan apabila mereka berdiri untuk solat mereka berdiri dengan malas.

Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia.

Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." (QS. Annisa: 142)

Syekh Ali Jaber mengatakan, sifat orang munafik itu, kalau salat, dia malas.

Baca Juga: Berserah Diri Jadi yang Utama, 3 Amalan Doa Ini Dipercaya Bikin Hidup Dilimpahi Ketenangan dan Kebahagiaan di Dunia Akhirat

"Tapi kenapa salat kalau malas? Riya. Takut sama manusia. Takut difitnah. Riya karena manusia. Terus apakah mereka berzikir?"

".....Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." (QS. Annisa: 142)

Menurutnya, orang tersebut berzikir, tetapi sedikit.

Dia berdoa agar untuk semua umat Islam agar jauh dari sifat munafik.

"Apa yang harus kita lakukan? Dua hal, salat dengan ikhlas, semangat, jangan malas-malasan.

Yang kedua, berzikir sebanyak-banyaknya. Rugi bagi manusia yang tahu enaknya zikir, indahnya zikir, tapi tidak berzikir. Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang mengucapkan Alhamdulillah 100 kali, sebelum terbit matahari di pagi hari, dan sebelum tenggelam matahari di petang hari, pahalanya seperti orang bersedekah 100 kuda perang fii sabilillah."

Zikir Yang Disukai Allah

Ibnu Abbas ra berkata,

"Ketika Allah SWT menjadikan Arasy, lalu menyuruh malaikat memikulnya. Para malaikat merasakan amat berat memikulnya.

Kemudian Allah SWT menyuruh malaikat membaca (menyebut) Subhanallah.

Baca Juga: Simak 2 Amalan di Bulan Maulid Nabi, Ustaz Abdul Somad Menyebutnya Punya Keutamaan yang Luar Biasa

Sebaik saja malaikat membacanya, maka terasa ringan memikul Arasy dan mereka terus menyebut (berzikir) selama-lamanya."

Kata Ibnu Abbas ra lagi,

"Apabila Allah SWT menjadikan Adam as. Maka mula-mula yang keluar dari mulut Adam ialah bersin.

Lalu Allah ilhamkan kepadanya untuk membaca (menyebut) Alhamdulillah. Sebaik saja Adam as menyebut Alhamdulillah, lalu Allah menjawab;

Yarhamuka Rabbuka (karena rahmat itulah Aku menjadikan engkau).

"Kemudian malaikat berkata: Inilah kalimat mulia dan baik dan tidak sepatutnya kami abaikan. Maka para malaikat pun

membaca (berzikir) Suhhanallah Walhamdulillah."

"Para malaikat membaca (berzikir) demikian sehingga Allah SWT mengutuskan Nabi Nuh as.

Oleh karena kaum Nabi Nuh adalah kaum pertama menyembah berhala, maka Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Nuh as supaya menyuruh kaumnya membaca Laa illaha illallah bagi mendapatkan keridhaan Allah."

"Lalu berkata malaikat, "Inilah kalimah ketiga yang besar dan baik yang tidak boleh kami abaikan.

Maka malaikat pun menggabungkan dengan dua kalimah sebelumnya menjadi Subhanallah Walhamdulillah, Walaa ilaha illallah."

Baca Juga: Bisa Dibaca Setiap Hari, Simak Amalan Bacaan Sholawat yang Dipercaya Mampu Gugurkan Dosa dan Hilangkan Sifat Pemarah dalam Diri Manusia

"Para malaikat mengamalkan kalimah tersebut sehingga terutusnya Nabi Ibrahim as.

Setelah terutusnya Nabi Ibrahim as, Allah SWT telah memerintahkan baginda menjalankan korban atas anaknya, yang akhirnya Allah telah menebus anaknya Ismail dengan seekor kibas (kambing)."

"Apabila Nabi Ibrahim as melihat anaknya terselamat dari disembelih dan digantikan dengan kibas (kambing), maka Nabi

Ibrahim as menyebut Allahu akbar, karena merasa terlalu gembira atas nikmat yang dikurniakan Allah kepadanya."

Berkata para malaikat: "Inilah kalimah keempat yang sungguh baik dan besar. Kemudian para malaikat menggabungkan kalimai

itu dengan tiga kalimat sebelumnya menjadi Subhanallah, Walhamdulillah, Walaa ilaha illallah, Wallahu akbar."

"Ketika malaikat Jibril as menceritakan kisah ini kepada Rasulullah SAW, baginda merasa kagum dan terus melafazkan

Laa haula Wala quwwata illa billahil aliyil azim."

Kemudian Jibril as berkata: Gabungkan kalimah yang empat itu sehingga menjadi

"Subhanallah Walhamdulillah Walaa ilahaillallah Wallahu akbar Walaa haula Wala quwwata illa billahil aliyil azim." (HR Muslim) (bangkapos.com)

Doa Menyambut Sore Hari

Baca Juga: Setan Tak Bisa Menjelma Jadi Rasulullah, Simak Amalan dan Doa Sebelum Tidur yang Dipercaya Bisa Bikin Mimpi Bertemu dengan Nabi Muhammad SAW

اَللّٰهُمَّ بِكَ اَمْسَيْنَا وَبِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ الْمَصِيْر

Alloohumma bika amsainaa wa bika ashbahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir

Artinya : "Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu petang dan waktu pagi, karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali." (*)