Find Us On Social Media :

Ramalan Weton Titisan Ningrat, Konon Masa Depannya Dijamin Tajir Melintir, Punya Aura Meneduhkan Menurut Primbon Jawa

Ilustrasi weton titisan darah biru

Gridhot.ID - Ramalan weton masih digunakan sebagian masyarakat Jawa untuk menentukan gambaran masa depan.

Para sesepuh Jawa pada zaman dahulu meyakini bahwa setiap weton kelahiran berpotensi memiliki kelebihan tersendiri.

Menurut kitab primbon Jawa, ada beberapa weton diprediksi menjadi weton titisan darah biru.

Hal itu lantaran rezeki dan hoki mereka yang tak terputus.

Darah biru sendiri dikenal sebagai keluarga yang punya kharisma dan kekayaan yang melimpah.

Sederet weton ini juga memiliki aura positif yang meneduhkan. Penasaran weton apa saja?

Melansir Sonora.id, berikut ulasan weton titisan darah biru paling tajir menurut primbon Jawa.

Minggu Wage

Weton Minggu Wage menjadi salah satu weton titisan darah biru yang terbilang paling tajir.

Mereka dikenal sebagai sosok yang tekun bekerja, mandiri dan berwibawa.

Kehadiran mereka dikenal sebagai pemimpin yang memiliki kuasa dan berhati dermawan.

Baca Juga: Ramalan Weton yang Hidupnya Rawan Sial, Konon Paling Menderita dan Sering Sakit-sakitan, Hindari Hari Naas Ini Menurut Primbon Jawa

Ia juga pintar merayu atau melobi meski terkadang terlihat angkuh dan suka berdebat.

Weton Minggu Wage ini dalam naungan dangu watu dimana memiliki pendirian yang sangat teguh.

Mereka juga menjadi salah satu orang yang selalu dipercaya di lingkungan kerjanya.

Senin Pon

Selanjutnya, weton titisan darah biru yang dikenal tajir melintir yaitu Senin Pon.

Weton dengan neptu 11 ini sosok yang banyak mendapatkan simpati dimanapun dia berinteraksi.

Auranya yang berwibawa membuat dia memiliki rasa tanggung jawab yang besar.

Mereka sering ditunjuk dalam berbagai hal yang membutuhkan orang dengan tanggung jawab tinggi.

Mereka juga disebut memberikan sinar kehidupan bagi keluarga dan sekitarnya.

Bisa dibilang, weton Senin Pon bisa dijadikan tempat berlindung.

Senin Wage

Baca Juga: Ramalan Weton yang Terlahir dengan Aura Bintang, Hidupnya Diberkahi Banyak Kelebihan Ini dan Disenangi Banyak Orang

Senin Wage menjadi salah satu weton yang juga termasuk dalam titisan darah biru.

Weton ini memiliki watak yang tekun dan lemah lembut, penuh adab dan menjaga sopan santun.

Hatinya begitu teduh dan mengayomi, pantas saja jika orang dengan weton ini banyak dikagumi.

Dengan sosoknya yang mengayomi dan rezeki yang bagus, maka bisa diterima jika Senin Wage masuk dalam weton titisan darah biru.

Selasa Pahing

Selasa Pahing menjadi salah satu weton titisan darah biru yang dikenal memiliki sifat mandiri, suka menolong dan mempunyai banyak teman.

Mereka juga memiliki daya tarik yang khas kepada lawan jenisnya sehingga banyak yang kesengsem.

Mereka dikenal mengetahui cara mendapatkan keuntunggan dalam menghadapi masalah tanpa menimbulkan masalah lain.

Jika diibaratkan dia adalah sosok Patih ahli strategi perang yang berjiwa tegas dan adil, sehingga masuk dalam titisan weton berdarah biru.

Selasa Pon

Selasa Pon disebut weton yang sangat istimewa. Hal ini lantaran mereka memiliki semangat yang tinggi dalam menjalani tiap jengkal hidupnya.

Baca Juga: Ramalan Weton yang Terlahir dengan Aura Bintang, Hidupnya Diberkahi Banyak Kelebihan Ini dan Disenangi Banyak Orang

Selasa Pon ini berani mengutarakan isi hatinya ataupun pendapatnya terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak benar.

Selasa Pon ini seperti pertapa, wataknya selalu prihatin dan tidak segan membagi hartanya dengan orang yang membutuhkan.

Mereka seperti gunung, meski nampak indah tapi menyimpan sesuatu yang menakutkan, inilah mengapa weton ini masuk ke dalam weton titisan darah biru.

Perlu diingat, ramalan ini tidak seratus persen benar.

Anda boleh saja tidak percaya, anggap ini pengetahuan untuk melestarikan warisan budaya leluhur.

Bila bekerja keras dibarengi ikhtiar dan doa, bukan tidak mungkin kesuksesan akan berpihak pada Anda.

Baca Juga: Ramalan Weton Sabtu Kliwon, Orangnya Ringan Tangan dan Punya Jiwa Kepemimpinan, Begini Wataknya Menurut Primbon Jawa

(*)