Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Asam lambung nampaknya sudah jadi penyakit sejuta umat ya.
Bagaimana tidak, banyak sekali orang yang sudah terkena asam lambung.
Diketahui baik anak muda ataupun orang tua pasti ada yang kena asam lambung.
Dilansir Grid.ID dari artikel terbitan Sajiansedap.grid.id, 24 Maret 2022, jika anda mencari alternatif lain, rupanya daun jambu biji bisa jadi solusi cepat untuk
mengatasi gangguan pada lambung ini.
Lantas bagaimana cara mengonsumsinya?
Berikut informasi lengkapnya.
Cara Mengatasi Asam Lambung dan Maag dengan Daun Jambu Biji
Maag dan asam lambung ternyata bisa diatasi dengan obat-obat tradisional alami yang efek
sampingnya dijamin lebih tidak berbahaya ketimbang obat-obat kimia.
Salah satunya adalah dengan meramu daun jambu biji menjadi obat.
Caranya pun termasuk gampang karena kita hanya memerlukan daun jambu biji 9 lembar saja, ditambah air 1,5 liter yang bisa dimasak hingga airnya mengalami perubahan warna sampai agak cokelat.
Pastikan air rebusan pun telah berkurang menjadi 1 liter atau boleh juga sampai 2/3 liter.
Sesudah itu, saring lebih dulu sebelum akhirnya disajikan untuk diminum.
Rasa pahit memang pasti tak ada, jadi tak ada salahnya juga bila menambahkan gula batu supaya lebih manis.
Sekali masak, ramuan ini dapat dikonsumsi sehari 3 kali.
Dalam waktu 3 hari diperkirakan bahwa maag atau asam lambung sudah pulih asalkan mengonsumsi pada dosis dan aturan yang tepat ini.
Selain untuk obat maag dan asam lambung, daun jambu biji ini juga memiliki beberapa manfaat lain untuk kesehatan.
Dikutip dari laman Health Line, berikut manfaat kesehatan dari buah dan daun jambu biji:
1. Mengonsumsi jambu biji mungkin baik untuk kulit
Vitamin dan antioksidan jambu biji dapat melindungi kulit dari kerusakan, yang dapat memperlambat proses penuaan, membantu mencegah keriput.
Ekstrak daun jambu biji bahkan dapat membantu mengobati jerawat ketika diterapkan langsung ke kulit.
Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji efektif untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, kemungkinan karena sifat antimikroba dan anti-inflamasinya.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi peran jambu biji dan ekstrak jambu biji dalam menjaga kesehatan kulit.
2. Menurunkan kadar gula darah
Jambu biji ternyata berkhasiat meningkatkan kontrol gula darah yang tentunya bermanfaat untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.
Beberapa penelitian tabung dan hewan menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji meningkatkan kadar gula darah, kontrol gula darah jangka panjang, dan resistensi insulin.
Studi yang dilakukan pada 19 orang mencatat bahwa minum teh daun jambu biji menurunkan kadar gula darah setelah makan dan efeknya bertahan hingga dua jam.
Penelitian lain pada 20 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa minum teh daun jambu biji mengurangi kadar gula darah setelah makan lebih dari 10%.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Tingginya kadar kalium dan serat larut dalam jambu biji dianggap berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan jantung.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji telah dikaitkan dengan menurunkan tekanan darah, penurunan kolesterol LDL "buruk", dan peningkatan kolesterol HDL "baik".
Karena tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih tinggi, mengonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat membawa manfaat yang berharga.
Buah jambu biji juga memiliki manfaat untuk kesehatan jantung.
Sebuah studi 12 minggu pada 120 orang menemukan bahwa makan jambu matang sebelum makan menyebabkan penurunan keseluruhan tekanan darah sebesar 8-9 poin, penurunan total kolesterol sebesar 9,9%, dan peningkatan kolesterol HDL "baik" sebesar 8%.
4. Bermanfaat untuk sistem pencernaan
Jambu biji adalah sumber serat makanan yang sangat baik dan dianggap dapat membantu pergerakan usus yang sehat dan mencegah sembelit.
Satu jambu biji dapat memberikan 12% dari asupan serat yang direkomendasikan setiap hari.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji yang bersifat antimikroba dapat mengurangi intensitas dan durasi diare.
Ini berarti dapat menetralkan mikroba berbahaya di usus yang dapat menyebabkan diare.
(*)