Gantian dengan Ferdy Sambo Duduk di Kursi Pesakitan di Depan Hakim, Mimik Wajah Putri Candrawathi Saat Mengusap Air Mata Disoroti Pakar Mikro Ekspresi, Singgung Tindakan Manipulatif Ini

Jumat, 21 Oktober 2022 | 14:13
 (YouTube/Kompas TV & Tribun Medan)

Putri Candrawathi

GridHot.ID - Publik terus mengikuti perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan beberapa tersangka lainnya.

Terbaru, beberapa tersangka telah menjalani sidang kasus pembunuhan Brigadir J, pada Senin (19/10/2022), termasuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Gerak-gerik Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, ketika menjalani sidang pun menjadi sorotan.

Melansir tribun-medan.com, Putri Candrawathi menjalani sidang kedua dengan agenda mendengar tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi dari kuasa hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022).

Putri duduk di bangku pesakitan sebagai terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.

Sidang ini menghadirkan empat terdakwa yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

Persidangan kali ini berbeda dari sidang perdana, dimana Ferdy Sambo menjalani sidang lebih dulu. Sementara kini Putri Candrawathi yang mengawali persidangan.

Pantauan tribun, Putri Candrawathi hadir dengan mengenakan baju kemeja atau blus warna hitam dan celana hitam serta bermasker warna putih.

Penampilan Putri Candrawathi ini berbeda dibanding saat sidang perdana, dimana ia mengenakan blus warna putih.

Putri Candrawathi tampak tenang saat tiba di PN Jaksel dan saat masuk ke dalam ruang sidang.

Ia tampak serius mendengarkan tanggapan Jaksa Penuntut Umum.

Baca Juga: Ferdy Sambo Melengos Dipanggil Namanya, Suami Putri Candrawathi Langsung Tunjukkan Gestur Tak Biasa Saat Mus Muharram Teriakkan Sebutan Ini, Siapa Sosoknya?

Sementara Putri Candrawathi menjalani sidang, terdakwa lain yakni Ferdy Sambo, Ricky Rizal dan Kuat Maruf sudah hadir dan berada di ruang transit menunggu giliran sidang.

Dalam sidang perdana, Senin (17/10/2022), JPU sudah membacakan dakwaan kepada empat terdakwa.

Dakwaan JPU langsung disambut eksepsi oleh tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sementara untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf belum menyiapkan eksepsi dan baru siap dibacakan, Kamis (20/10/2022).

Dilansir dari tribunsumsel.com, aksi Putri Candrawathi menangis saat menjalani persidangan yang digelar pada Senin (17/10/2022) lalu jadi sorotan.

Kala itu, Putri Candrawathi tampak mengusap air mata saat tim kuasa hukumnya tengah membacakan nota keberatan (eksepsi) atas dakwaan yang dijatuhkan oleh jaksa penuntut umum (JPU).

Hal ini lantas disorot oleh Pakar mikro ekspresi, Monica Kumalasari seperti dikutip dari Program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOneNews, Kamis (20/10/2022).

Monica Kumalasari menyoroti gestur dan wajah terdakwa Putri Candrawathi saat tampak menangis di persidangan,

Monica menilai ada kejanggalan dari gestur Putri, menurutnya Putri belum tentu benar-benar menangis.

Sebab, jika seseorang menangis akan diikuti dengan gerakan mikro pada tubuhnya, seperti pergerakan dada bagian atas.

"Biasanya seorang menangis itu tidak hanya terlihat dari body language (mengusap air mata) tetapi juga diikuti gerakan-gerakan mikro yang lain."

Baca Juga: Dijanjikan Uang Rp 1 Miliar Setelah Tembak Brigadir J, Bharada E Justru Hanya Dapatkan iPhone 13 Pro Max dari Ferdy Sambo, Jaksa Bongkar Fakta Mengejutkan Ini

"Seperti gerakan dada di bagian atas, tetapi itu tidak ada dan kita tidak tahu apakah itu air mata atau tidak," kata Monica dalam Program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOneNews, Kamis (20/10/2022). Jikapun Putri menangis dan mengeluarkan air mata yang diusap, tingkat kesedihannya pun bisa dianalisis.

Menurut Monica, tingkat kesedihan seseorang yang tengah menangis, bisa dilihat dari keluarnya air mata.

Air mata yang keluar dari pelupuk menunjukkan tingkat kesedihan mendalam dibandingkan yang keluar di samping mata seperti yang dilakukan Putri Candrawathi.

"Dan kalaupun itu air mata, kita bisa lihat seberapa dalam kesedihan yang dirasakan oleh beliau, air mata yang keluar daerah pelupuk mata atau dari pinggir."

"Beberapa observasi mengatakan, yang sedih sekali itu keluar dari pelupuk," tuturnya.

Tak adanya gestur kesedihan yang ditunjukan Putri, Monica pun menilai ada tindakan manipulatif yang terjadi di wajah Putri.

"Kita tidak lihat gestur-gestur lain yang mendukung kesedihan ini. Sehingga boleh saja kita bilang ini tindakan manipulatif, tapi bukan artinya jelek. Ada tindakan manipulatif di wajahnya."

"Tidak secara konsep akan siapkan tetapi gerakan ketika tidak nyaman dengan membenarkan masker dan rambutnya, ini salah satu body language yang bisa kita amati tapi terlalu krusial sekali," pungkasnya. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribun-Medan.com, TribunSumsel.com