Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, khodam adalah sebutan untuk jin pendamping manusia. Jin Khodam leluhur masuk ke dalam kategori jin yang baik.
Secara umum, khodam leluhur pendamping diartikan sebagai makhluk halus yang berasal dari benda-benda pusaka, ilmu kebatinan ataupun sengaja dipanggil untuk keperluan tertentu.
Beberapa orang pun memiliki khodam leluhur pendamping yang berasal dari ilmu leluhur yang diturunkan kepadanya.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sonora.ID, 25 Juli 2022, meskipun ada khodam yang dipercaya baik dan membawa pengaruh positif bagi pemiliknya, ada juga khodam jahat yang suka menghasut perilaku manusia.
Khodam jahat bisa membuat sifat seseorang berubah menjadi jahat pula.
Melansit dari YouTube Fitka Channel, ahli supranatural Mba Fitka, ada 8 bagian tubuh manusia yang disukai khodam jahat.
1. Mulut
Khodam tersebut masuk dan bertempat di mulut dengan cara ketika seseorang tersebut menguap kemungkinan mulutnya tidak ditutup.
Jika khodam tersebut berada di mulut maka seseorang tersebut suka mengucapkan hal-hal yang negatif.
Karena khodam tersebut bukan khodam yang diinginkan tetapi khodam liar yang masuk ke dalam tubuh manusia.
2. Hidung
Biasanya khodam yang masuk di hidung ini masuknya pada malam hari.
Bagi Anda yang tidak ingin diikuti khodam apapun yang masuk melalui hidung maka setelah bangun tidur sebaiknya hidung Anda dibasuh terlebih dahulu.
3. Telinga
Khodam yang masuk dan bersarang di telinga ini bisa membuat seseorang yang diikuti khodam tersebut menjadi orang yang sulit dinasehati.
Biasanya jika diberi saran-saran positif maka dia tidak suka, dia lebih mementingkan apa yang menjadi emosinya atau kemauannya.
4. Kuku Panjang
Ternyata khodam juga bisa masuk melalui seseorang yang memiliki kuku panjang.
Khodam ini tidak akan memberikan manfaat apapun pada pemiliknya tapi justru menjadi benalu.
5. Masuk dan menetap di hati
Apabila khodam ini sudah masuk di hati dan menetap di situ, maka orang tersebut akan sulit mengikuti keinginannya sendiri.
(*)