Gridhot.ID - Kasus gagal ginjal akut misterius pada anak kini sedang menjadi sorotan utama publik Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, pertengahan Oktober 2022 saja ada 110 kasus gagal ginjal akut misterius pada anak.
Total kasus keseluruhan dilaporkan mencapai 241 kasus.
Menteri Kesehatan melaporkan kenaikan angka pasien membuat rumah sakit rujukan mulai penuh.
Di tengah kepanikan ini, beredar isu panas jika gagal ginjal akut diduga disebabkan oleh vaksin covid-19.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama menyebutkan, tak ada bukti yang menunjukkan keterkaitan vaksinasi dengan gagal ginjal akut misterius pada anak.
Hal itu diungkapkannya sebagai respons adanya dugaan vaksin memicu penyakit tersebut.
"Saya sudah sampaikan, 80 persen balita belum mendapatkan vaksin Covid-19, dan juga data di DKI (menunjukkan), tidak ada hubungan antara gagal ginjal akut dengan vaksinasi apa pun termasuk Covid-19 atau vaksin yang lain," sebut Ngabila dalam webinar, Sabtu (22/10/2022).
Meski demikian, ia akan memastikan kembali bahwa vaksinasi tidak menyebabkan gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebabnya tersebut.
"Kami akan lihat lagi data-data terbaru, tapi sampai ini tidak ada bukti terkait gagal ginjal akut ini dengan vaksinasi," kata dia.
Dia meminta para orangtua mengawasi kondisi anak apabila dalam 10 hari terakhir mengonsumsi obat sirop.