Find Us On Social Media :

Diancam Dibunuh Jika Menolak, Kepala Kampung Daerah Pedalaman Terpaksa Alirkan Dana Desa ke KKB Papua, Ombudsman: Kami Minta Persoalan Ini Segera Diselesaikan

Kepala kampung disebut mendanai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Kepala kampung disebut mendanai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Mirisnya, dana yang disetor diduga untuk mendanai KKB Papua itu merupakan dana desa yang seharusnya digunakan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Perihal setoran dana diduga untuk KKB Papua ini diungkapkan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, dalam rapat kerja para wali kota dan bupati se-Papua Barat, Kamis (20/10/2022).

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 22 Oktober 2022, hal ini pun mendapat reaksi dari Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Papua Barat, Musa Sombuk.

Ia menyebut hal itu sebagai modus lama dan sudah rahasia umum.

Demikian juga terjadi di tanah Papua.

"KKB itu siapa, saya pikir metode yang dibuat ini sudah lama dan sering dipakai oleh Bupati di Tanah Papua," ujar Musa kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (21/10/2022).

"Ada istilah lewat proposal prosesnya lama, sementara ada bunyi tembakan di sebuah wilayah maka uang akan segera datang," bebernya.

Ia melanjutkan, fenomena suntik dana ke KKB membuat buruknya pelayanan publik, khususnya di wilayah pegunungan.

Baca Juga: Tobat dari Segala Maksiat Jadi Salah Satunya, Simak Amalan Doa Agar Meninggal Dunia dalam Keadaan Husnul Khotimah

Musa berujar, seharusnya tata kelola dana desa sudah diatur dalam Undang-undang, mulai dari perencanaan hingga tanggung jawab.