Ustaz Abdul Somad Bongkar 3 Waktu yang Diharamkan untuk Melakukan Salat, Salah Satunya Waktu Tanduk Setan

Kamis, 27 Oktober 2022 | 11:42
Sonora FM Palembang

Ilustrasi salat

Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad kali ini menjelaskan tentang waktu salat yang baik.

Ustaz Abdul Somad kemudian membeberkan tentang adanya waktu-waktu yang dilarang digunakan untuk melaksanakan salat.

Ternyata menurut Ustaz Abdul Somad ada tiga waktu yang dilarang digunakan untuk melaksanakan salat.

Dikutip Gridhot dari laman resmi Kemenag, salat merupakan kewajiban bagi mereka yang sudah berikrar untuk tunduk kepada Allah SWT.

Hal tersebut sudah disebutkan dalam Al Quran.

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ

Peliharalah semua salat (fardu) dan salat Wusṭā.75) Berdirilah karena Allah (dalam salat) dengan khusyuk. (Al-Baqarah [2]:238)

Ayat ini sekalipun tidak menyebut secara eksplisit macam-macam salat akan tetapi para ulama sependapat bahwa yang dimaksud ialah salat lima waktu.

Usai melaksanakan salat lima waktu, ada baiknya untuk tidak langsung berdiri, namun sempatkan diri untuk berdoa terlebih dahulu.

Kini dikutip Gridhot dari Banjarmasin Post, pendakwah Ustadz Abdul Somad menjelaskan yang disebut dengan waktu tanduk setan, yang mana dilarang untuk melaksanakan shalat.

Dikatakan Ustadz Abdul Somad, setidaknya ada tiga waktu yang diharamkan bagi kaum muslimin untuk menunaikan shalat.

Baca Juga: Fans Lesti Kejora Tuding Janda Saipul Jamil Naksir Rizky Billar, Dewi Perssik Beri Jawaban Mengejutkan: Kalau Mau Gue Bisa Beli!

Salah satunya menurut Ustadz Abdul Somad ada yang disebut waktu tanduk setan.

Ibadah yang hukumnya wajib bagi umat Islam adalah shalat fardhu. Shalat fardhu ada lima waktu dalam sehari untuk dikerjakan umat Islam.

Lima waktu tersebut adalah Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Kelima waktu ini berbeda-beda sesuai ketetapan garis waktunya menurut syariat Islam.

Selain shalat fardhu, ada pula kumpulan shalat sunnah yang bisa dikerjakan dari pagi hingga spertiga malam sesuai aturan Islam.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan ada tiga waktu yang diharamkan shalat yakni terbit matahari, tenggelam matahari, dan tergelincir matahari.

"Tiga waktu tersebut dipakai orang kafir musyrik jahiliyah untuk menyembah Latta, Uzza, Manat, Hubal," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Syi'ar Dakwah Islami.

Nama-nama disebutkan pendakwah yang akrab disapa UAS adalah berhala yang disembah oleh kaum jahiliyah.

Ia menambahkan, saat terbit matahari datang setan bertanduk menghampiri, maka disebut waktu tanduk setan.

Jikalau ingin melaksanakan shalat misalnya shalat Isyraq maka setidaknya harus melewatkan waktu selama 12 menit hingga matahari setinggi tombak.

"Agar lebih mudah menentukannya, apabila shalat Maghrib pukul 18.40, maka shalat Isyraq boleh dikerjakan pukul 06.40, artinya shalat Subuh berjamaah lalu duduk berzikir menunggu jam 06.40 lalu shalat sunnah Isyraq dua rakaat," urainya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Sempat Histeris Saat Hendak Ditahan, Sosok Ini Beberkan Kondisi Nyai di Dalam Sel: Pelayanan Sesuai SOP

UAS pun mengimbau agar memperbanyak zikir kepada Allah di dalam mesjid, karena itulah kenikmatan hakiki seorang umat Islam yang beriman.

Waktu berzikir yang diajurkan adalah selepas shalat Subuh sebelum shalat Isyraq, jika ada ustadz bisa membuat pengajian, jika tidak ada bisa diganti dengan membaca Alquran.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Banjarmasin Post, kemenag.go.id