Gridhot.ID - Jin khodam disebut-sebut dekat dengan manusia.
Dikutip Gridhot dari Bangka POS, jin khodam diketahui merupakan makhluk halus yang hidup mengikuti manusia.
Bahkan ada yang menyebut jin khodam melindungi manusia yang dia ikuti.
Tak jarang juga mereka akan memberikan kesaktian ke manusia tersebut.
Jin khodam juga bisa muncul di mana saja.
Kali ini, jin khodam diduga muncul di rumah Ria Ricis.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, dalam sebuah kesempatan, Ria Ricis mengundang artis Sara Wijayanto yang dikenal memiliki kelebihan untuk melihat dan berkomunikasi dengan mahkluk astral.
Sebelumnya, Ria Ricis diminta untuk menceritakan apa-apa saja hal aneh yang pernah dirasakannya, maupun dialami teman-temannya yang sedang bermain.
Ria Ricis menjelaskan kalau dia pernah menonton film horor tengah malam dan tiba-tiba semua aliran listrik mati.
Lalu, Ria Ricis juga sempat mengalami gangguan ketika melakukan editing videonya, atau juga biola yang tiba-tiba terjatuh.
Ketika sudah mendengarkan sedikit penjelasan dari Ria Ricis, Sara Wijayanto ternyata langsung ‘menangkap’ satu sosok hantu yang ternyata menghuni tangga, yang menuju lantai dua rumah Ria Ricis.
“Kalau dari tadi sih udah nangkepnya sosoknya perempuan, usianya juga belum 20-an juga, seusia belasan tahun,” kata Sara Wijayanto sambil menunjuk arah tangga.
Menurut Sara Wijayanto, sosok hantu yang menghuni rumah Ria Ricis ini sudah lama berada di sana, bahkan jauh sebelum rumah keluarga Ria Ricis itu dibangun.
“Dia udah ada di sini, sebelum rumah ini ada,” kata istri mentalist Demian Aditya itu.
“Jadi sosok ini meninggalnya emang usianya masih muda, masih sekitar 18 tahun,” kata Sara Wijayanto seperti dikutip oleh Grid.ID dari channel YouTubenya.
Untungnnya, Sara Wijayanto menyebutkan kalau sosok hantu penunggu tangga rumah Ria Ricis ini sama sekali tak berniat mengganggu penghuni rumah, termasuk Ria Ricis.
Sebaliknya, sosok hantu perempuan berambut panjang ini malah berniat menjaga keluarga Ria Ricis.
“Tapi kalau Ricis tanya, dia mengganggu atau tidak, dia tidak mengganggu,” tegas Sara Wijayanto.
(*)