Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, bintang FTV ini meninggal dunia.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, namanya adalah Ranza Ferdian.
Ranza Ferdian sendiri memang belum sempat melejitkan namanya.
Namun dirinya sudah sangat dikenal di dunia FTV dan sinetron.
Sayang karirnya harus berhenti karena kondisi tubuhnya yang sudah tak bisa lagi menahan sakit.
Kabar duka tersebut dikabarkan oleh rekannya artis sinetron Ferdi Ali melalui media sosial, Senin (18/2/2019).
"Innalilahi Wainnailaihi Rojiun.. @ranza_ferdian Ranza sudah mencapai titik terakhir dalam menjalani kehidupan dunia ini..," tulis Ferdi dalam akun Instagram-nya, @ferdiali56, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (20/2/2019).
Namun, Ferdi yang dikenal lewat sinetron Gajah Mada itu tak mengungkap waktu dan tempat di mana Ranza mengembuskan napas terakhirnya.
Begitu juga tentang penyebabnya meninggal dunia.
Ferdi hanya menuliskan kalimat-kalimat doa untuk mendiang Ranza yang pernah bermain dalam film Surga di Telapak Kaki Ibu.
"Semoga Allah mengampuni semua dosa2-mu, kesalahan2-mu dan semua kekeliruanmu.. dan semoga Allah melapangkan dan menerangi kuburmu.. aamiin.. aamiin ya Allah.. aamiin..," tulis Ferdi.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, sebelum meninggal dunia, Renza dikabarkan sempat vakum dari dunia keartisan karena menderita penyakit.
Usut punya usut, penyakit yang diderita oleh sang artis adalah kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening atau yang biasa dikenal sebagai sistem limfatik adalah jaringan getah bening (mirip pembuluh darah) yang menjalar ke seluruh bagian tubuh.
Sistem tersebut bertugas mengumpulkan dan memproses sisa cairan dalam jaringan dan mengembalikannya ke sistem peredaran darah.
Sistem kelenjar getah bening merupakan sistem pertahanan tubuh utama yang juga menyokong fungsi tubuh lain termasuk pencernaan.
Salah satu penyebab rusaknya sistem ini adalah konsumsi gula yang berlebihan.
Gula memang salah satu asupan yang dibutuhkan oleh tubuh, namun jumlah gula 'buatan' yang terlalu banyak bisa berakibat fatal.
Gula dapat menghambat fungsi kelenjar getah bening dalam memproses cairan, memonitor ancaman dari infeksi, serta membunuh bakteri.
Kelenjar getah bening akan bertambah besar apabila bagian itu sedang berusaha melawan infeksi.
Pembengkakan kelenjar getah bening umumnya terjadi di leher, dan bisa berubah menjadi tumor bahkan kanker.
Gula memiliki efek adiksi sama seperti alkohol yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa mempertinggi risiko timbulnya penyakit termasuk pada kelenjar getah bening.
Kalau kalian memiliki riwayat penyakit kelenjar getah bening, mengurangi konsumsi gula adalah cara terpenting untuk meminimalkan terjadinya komplikasi.
(*)