Air Mata Tak Terbendung Ungkap Kesedihan Atas Kematian Anaknya, Rosti Simanjuntak Jadi Sorotan karena Lakukan Hal Ini di Persidangan

Selasa, 01 November 2022 | 20:25
Tangkapan Layar YouTube KompasTV

Rosi Simanjuntak Ibu Brigadir J Pakai Ikat Kepala saat Persidangan, Apa Maknanya?

GridHot.ID - Rosti Simanjuntak, ibunda mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (1/11/2022).

Rosti Simanjuntak tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bersama rombongan keluarganya untuk menjadi saksi kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Rosti terlihat keluar dari mobil minibus dan keluar dengan ikat kepala menggunakan benda sakral suku Batak, yakni kain ulos berwarna merah tua.

Rosti tiba bersama suaminya Samuel Hutabarat dan beberapa saksi lainnya dari keluarga Brigadir J sekitar pukul 09.10 WIB.

Ya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kembali menjalani sidang atas kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa (1/11/2022).

Agenda sidang kali ini yaitu pemeriksaan saksi terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, turut serta menjadi saksi di persidangan.

Hal ini juga menjadi pertemuan pertama kalinya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan keluarga Brigadir J.

Dalam kesaksiannya, Rosti Simanjuntak tampak menangis mengungkapkan kesedihan hatinya.

"Di sini saya sebagai ibu rasanya hancur, tersayat hatiku, mendengarkan berita Yosua terbunuh dengan sadisnya di tangan atasannya, yang selayaknya melindungi memberikan keamanan baginya, bagaimana dia bertugas mengawal bapak dan keluarganya di dalam tugasnya setiap hari," ungkap Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, saat dipantau Grid.ID di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Rosti Simanjuntak juga mengungkapkan kebaikan Brigadir J semasa hidup yang selalu membuatnya bangga.

Baca Juga: ART Ferdy Sambo Terancam 9 Tahun Dipenjara Gara-gara Berbelit-belit dan Tak Masuk Akal, Pakar Hukum Sebut Susi Dijejali Skenario: Ada Catatan dalam Pikirannya yang Harus Disampaikan

"Sangat sakit dan sangat kejamnya bagi seorang ibu yang melahirkan anaknya," lanjut Rosti.

"Itulah perilaku anakku dari kecil hingga besar, anak yang patuh, anak yang bertanggungjawab yang setia pada kerjaannya dan taat beribadah," ungkap Rosti Simanjuntak.

Namun, harapan Rosti Simanjuntak hancur ketika Ferdy Sambo membunuh Yosua.

Grid.ID / Rissa Indrasty
Grid.ID / Rissa Indrasty

Orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

"Saya selalu meminta pengharapan kepada Tuhan agar anakku selamat dalam pekerjaan.

Tetapi anakku dihabisi, anakku dirampas nyawanya dengan sadisnya di tangan Ferdy Sambo," ungkap Rosti Simanjuntak.

Setelah mengungkapkan isi hatinya di persidangan di depan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, ekspresi Rosti Simanjuntak terlihat penuh dengan amarah.

Bahkan, Rosti Simanjuntak tampak melipat tangannya di depan dada dengan raut wajah marah.

Sesekali Rosti Simanjuntak tampak mengatur napas panjang berulang kali dan mengusap air matanya dengan menggunakan tisu.

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber Kompas.com, Grid.ID