Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang padang mahsyar.
Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan orang-orang yang akan dicari Allah SWT saat semua sudah dikumpulkan di padang mahsyar.
Ustaz Abdul Somad kemudian memberikan ciri-ciri para manusia yang bakal dicari dan dinaungi Allah SWT usai dibangkitkan dari kubur.
Dikutip Gridhot dari Tribun Pontianak, padang mahsyar adalah sebuah tempat di mana para manusia dikumpulkan usai dibangkitkan dari kubur setelah kiamat.
Para manusia akan dikumpulkan untuk diminta dipertanggungjawabkan amal perbuatannya selama di dunia.
Seluruh catatan hidup manusia tidak ada yang salah karena semuanya langsung diawasi oleh Allah SWT.
Dikutip Gridhot dari Tribun Bangka, Ustadz Abdul Somad menjelaskan di Padang Mahsar akan ada orang yang mendapat naungan.
Siapa itu?
Dijelaskan Ustadz Abdul Somad Sorang tersebut ialah orang yang berkasih sayang karena Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Di Padang Mahsar itu nanti ada orang yang mendapatkan naungan, mendapatkan atap, padahal masa itu semua sudah hancur, siapa itu?
Mereka yang mendapatkan naungan dari pada panas terik matahari adalah di antara mereka, dicari oleh Allah, mana orang yang dulu di dunia berkasih sayang karena aku (kata Allah)," katanya seperti dikutip dari ceramah.uas,.
Ustadz Abdul Somad pun berharap dari sekian banyak orang yang ada mendapat naungan tersebut.
Sebab, tak hanya satu negara yang bisa berkasih sayang karena Allah, akan tetapi berbeda negara pun bisa.
"Mudah-mudahan kita (mendapat naungan), bukan karena kasih sayang satu negara. Abdul Somad datang dari pulau Sumatra Republik Indonesia, sekarang sedang berada di kerajaan pulau pinang Malaysia.
Kita tidak disatukan oleh satu negara, tapi kita disatukan oleh cinta karena Allah.
Berkawan karena harta akan binasa.
Berkawan karena kuasa akan sirna.
Berkawan karena benda pun akan hilang.
Tapi berkawan, bersahabat, bersaudara karena Laila ha illaallah muhammadurr Rasullullah, inilah orang-orang yang akan dicari Allah.
Mana orang yang suku berkasih sayang, bersaudara karena aku kata Allah aku akan naungi mereka, hari itu tak ada naungan, kecuali naungan aku (kata Allah)," jelas Ustadz Abdul Somad.
(*)