Find Us On Social Media :

Satpam Ferdy Sambo Tuduh Brigadir J Suka ke Klub Malam Sampai Habiskan Rp15 Juta, Security Putri Candrawathi Ngaku Diajak Tiap Malam Minggu dan Sebut Almarhum Ditemani Perempuan, Pengacara Yosua: Saya Penjarakan!

Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kompak mengenakan pakaian serba hitam saat sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022)

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi masih terus memanas.

Beragam saksi yang dihadirkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi nampak terus menjadi sorotan publik.

Kesaksian para saksi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bahkan sudah beberapa kali membuat publik geram.

Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, sebelumnya isu pelecehan seksual yang diterima Putri Candrawathi telah terpatahkan.

Kesaksian Bripka RR membuat Putri tak berkutik.

Pasalnya keterangan yang Bripka RR keluarkan tidak menunjukkan sedikitpun adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Namun baru selesai isu tersebut, kini kembali muncul kesaksian yang mengejutkan hingga membuat pengacara Brigadir J marah.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengultimatum sekuriti rumah Ferdy Sambo, Damianus Laba Kobam alias Damson, imbas kesaksiannya di persidangan.

Kamaruddin keberatan dengan keterangan yang disampaikan Damson dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (9/11/2022) kemarin.

Adapun kesaksian Damson yakni menyebut Brigadir J memiliki sifat temperamental dan kerap pergi ke klub atau tempat hiburan malam ketika Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah terlelap tidur.

Terkait keterangan Damson tersebut, Kamaruddin lantas mengatakan bahwa apa yang dikatakan Damson adalah fitnah dan pembunuhan karakter.

Baca Juga: Luka Tembak Bersarang di Dada Seorang Pekerja Bangunan, KKB Papua Kini Kian Brutal Lakukan Penyerangan di Distrik Beoga, Keluarga Korban: Wahyu Baru Pertama Kali ke Sana