Ustaz Abdul Somad Peringatkan Agar Tidur Dahulu Sebelum Laksanakan Salat Tahajud, Jika Insomnia Bisa Lakukan Amalan Ini

Minggu, 13 November 2022 | 12:42
Pixabay

Ilustrasi salat

Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang cara terbaik melaksanakan salat Tahajud.

Ustaz Abdul Somad memperingatkan agar tidur dahulu sebelum melaksanakan salat Tahajud.

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan bagaimana jika melakuan salat malam namun tidak tidur terlebih dahulu.

Dikutip Gridhot dari Gramedia.com, salat Tahajud atau Sholat Malam adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi Muhammad SAW.

Barang siapa yang rutin menunaikan ibadah sholat tahajud, maka Allah SWT akan memudahkan segala urusan hidupnya, dijauhkan dari kesengsaraan, kesulitan hidup, serta dimuliakan hidupnya.

Sholat tahajud biasanya dilaksanakan pada sepertiga malam, ketika manusia lain tertidur dalam keheningan.

Meskipun Sholat ini adalah amalan sunnah, namun Allah SWT menjanjikan banyak kebaikan dalam ibadah ini.

Dikutip Gridhot dari Banjarmasin Post, melaksanakan shalat tahajud hendaknya sebelumnya tidur terlebih dahulu. Ustadz Abdul Somad ingatkan tata cara shalat tahajud.

Shalat tahajud salah satu shalat sunnah yang dianjurkan. Ustadz Abdul Somad jelaskan fikih mengenai shalat tahajud.

Sebagaimana diketahui, waktu pengerjaan shalat tahajud yakni di malam hari atau sepertiga malam.

Hal ini berarti secara normal, shalat tahajud ditunaikan setelah terjaga dari tidur.

Baca Juga: Usai Dirumorkan Hamil, Bunga Citra Lestari Kini Buka Suara Soal Isu Kedekatannya Bersama Ariel NOAH: Aku Lebih Sakit Hati

Lalu bagaimana hukumnya shalat tahajud dikerjakan sebelum tidur?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan melaksanakan shalat tahajud harus didahului dengan tidur terlebih dahulu.

Meski demikian, apabila ada hal lain yang perlu dilakukan di malam hari dan terpaksa tidak tidur, atau misalnya sedang insomnia, diharapkan tidak melewatkan shalat malam.

Senantiasa tetap menunaikan shalat sunnah, atau ibadah malam.

Ibadah malam tersebut disebut dengan qiyamul lail.

"Kalau tidur dulu namanya shalat tahajud kalau tidak tidur dulu namanya qiyamul lail," terang Ustaz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz Menjawab.

Ia menjabarkan qiyamul laih artinya tegak di waktu malam, yang bermakna menegakkan shalat malam.

Untuk itu, tetap melaksanakan shalat malam, dengan niat qiyamul lail. Meskipun berniat tahajud tetap dapat pahala qiyamul lail.

Sesuai yang dikerjakan Rasulullah SAW jumlah rakaat shalat tahajud yakni:

1. Empat rakaat + empat rakaat + tiga rakaat (4 + 4 + 3 = 11 rakaat), berdasarkan HR. Al-Bukhari dari 'Aisyah.

2. Dua rakaat iftitah + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + satu rakaat (2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 1 = 13 rakaat), berdasarkan HR. Muslim dari 'Aisyah.

Baca Juga: Bisa Lembabkan Area Esofagus, Asam Lambung Kumat Ternyata Bisa Reda Pakai Jajanan Warung Ini, Efeknya Bisa Langsung Terasa

Pada satu rakaat Nabi Muhammad minimal membaca 100 ayat surah Al-Baqarah.

Selain itu, 10 hingga 11 ayat terakhir surah Ali Imran yang dibaca dalam satu rakaat, jenis surah tersebut ialah surah ringan yang dihafalkan.

Bahkan, Rasulullah membaca surat hingga 5 jus dalam satu rakaat.

Pengalaman Abdullah bin Mas'ud (sahabat Nabi), Nabi membaca tuntas dalam satu rakaat surah Al-Baqarah 286 ayat, nyambung Surah Ali Imron 200 ayat, nyambung lagi Surah An-Nisa 197 ayat, setelah selesai An-Nisa tak terasa 5 jus baru rukuk.

Berdasarkan yang dikerjakan Nabi Muhammad, Shalat Tahajud tidak berfokus pada rakaat melainkan, panjang dan bagusnya bacaan, serta kekhusyukan dalam menjalankannya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber gramedia.com, Banjarmasin Post