Find Us On Social Media :

G20 Indonesia Bakal Panas, Joe Biden Disebut Tak Sudi Duduk Bareng Pangeran Mohammed Bin Salman, Ini Alasannya

Melihat daftar kepala negara yang akan hadir di G20 Bali salah satunya ialah Joe Biden.

Hubungan AS dan Arab Saudi, yang sebelumnya sekutu, tengah bersitegang terkait pemangkasan produk minyak.

Pemangkasan produksi minyak sebesar 2 juta barel dilakukan oleh OPEC+, kelompok eksportir minyak mentah yang dipimpin Arab Saudi bersama Rusia. Harga minyak dunia meroket akibat serangan Rusia ke Ukraina.

Pemangkasan produksi itu membuat Pemerintahan Biden kesulitan untuk menahan harga gas dan minyak domestik serta inflasi.

Biden menuduh Arab Saudi telah berpihak kepada Rusia terkait permasalahan minyak.

Biden, dalam janji kampanye menyikapi kematian penulis Washington Post dan kritikus rezim Jamal Khashoggi, juga menyatakan akan membuat Arab Saudi menjadi 'pariah'.

Juli lalu, terakhir kali, Biden bertemu dengan Mohammed bin Salman.

Di sela-sela pertemuan G20, Biden dikabarkan lebih memilih melakukan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping.

Baik AS dan China telah mengonfirmasikan kedua kepala negara akan bertemu dalam kesempatan itu.

Keduanya dilaporkan akan membicarakan mengenai Taiwan, Hak Asasi Manusia (HAM) dan Korea Utara.

Biden dilaporkan berusaha untuk membangun kembali hubungan antara AS dan China.

(*)