Beragam Herbal yang Bisa Obati Sakit Maag Akibat Asam Lambung Tinggi, Akar Manis Salah Satunya

Rabu, 16 November 2022 | 07:42
Gambar oleh Pere dari Pixabay

Akar manis untuk mengatasi maag akibat asam lambung naik

GridHot.ID - Asam lambung naik bisa menggangu aktivitas.

Asam lambung naik menyebabkan heartburn atau yang dikenal juga dengan maag.

Maag merupakan rasa sakit yang membakar di dada, tepat di belakang tulang dada.

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa memicu maag pada beberapa orang, termasuk:

Dilansir dari Havard Health Publising, beberapa orang menemukan herbal untuk mengobati sakit maag. Berikut beberapa contohnya:

1. Chamomile

Secangkir teh chamomile mungkin memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan. Jika Anda memiliki alergi ragweed, jangan gunakan chamomile.

2. Jahe

Akar tanaman jahe adalah obat pencernaan herbal terkenal lainnya.

Ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat tradisional untuk mengatasi maag.

Baca Juga: Harganya Murah Tapi Manfaatnya Nggak Kaleng-kaleng, 4 Sayuran Ini Ternyata Bisa Turunkan Asam Lambung Tinggi

3. Akar manis atau Licorice

Licorice telah terbukti efektif dalam beberapa penelitian.

Licorice dikatakan meningkatkan lapisan lendir pada lapisan esofagus, membantunya menahan efek iritasi asam lambung.

Licorice deglycyrrhizinated, atau DGL, tersedia dalam bentuk pil atau cairan.

4. Obat alami lainnya

Banyak pengobatan "alami" lainnya telah digunakan untuk mengobati sakit maag selama berabad-abad, tetapi hanya ada sedikit bukti ilmiah untuk memastikan keefektifannya.

Catnip, adas, akar marshmallow, dan teh pepaya semuanya dikatakan membantu pencernaan dan menghentikan maag.

Beberapa orang makan pepaya segar sebagai bantuan pencernaan.

Lainnya mengatakan, meminum jus kentang mentah tiga kali sehari bisa mengatasi maag.

Perlu dingat, obat herbal tidak menjalani pengujian keamanan dan efektivitas oleh pemerintah federal.

Mereka tidak disetujui oleh FDA, dan tidak harus memenuhi standar yang sama untuk pembuatan dan pengemasan seperti obat-obatan. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Mayo Clinic, Harvard Health Publishing