"Dia itu laki-laki yang sebenarnya kebiasaan berbohong, dia juga sebenarnya kurang pintar berbohong. Kalo dia itu mengkhianati saya itu pernah," ujarnya.
"Tapi dia gak pernah KDRT ya, tapi kalo yang namanya selingkuh-selingkuh itu bukan cuma satu dua kali, sangat sering," sambungnya.
Hana Kartika mengatakan bahwa Enji Baskoro mulai berselingkuh sejak dirinya hamil satu bulan.
Perselingkuhan itu dilakukan Enji Baskoro dengan seorang DJ.
"Saya hamil satu bulan saya udah tahu dia selingkuh, sama seorang DJ kalo nggak salah. Awal saya hamil, pulang dari Hong Kong itu dia sudah berkhianat," ujar Hana Kartika.
Selain perselingkuhan, Hana mengungkapkan Enji sudah tak bisa memberikan tempat tinggal dan nafkah.
"Pada saat itu dia sudah tidak mampu memberikan kami tempat tinggal, sudah tidak bisa memberikan kami kehidupan sehari-hari lah, pada saat itu juga dia dengan sengaja ingin meninggalkan kami," ujarnya.
"Saya tahu orang ketiga ini menanggung hidupnya Enji ya, saat kami berpisah saja untuk menghidupi Enji sendiri aja mungkin susah, apalagi hidupin saya dengan anak. Dia nggak semampu itu," terang Hana Kartika lagi.
Hana juga menyebut Enji sudah dianggap tak menganggap buah hati mereka.
"Saya sedih banget kalo Harlan ditanya, 'Harlan anak siapa?' (jawab) 'anak papi', sedangkan papinya nggak ada. Saya sedih, untuk masalah dia hubungin Harlan itu nggak ada," terang Hana.
Sejak berpisah, Hana mengaku hanya mendapatkan transferan uang di bulan Juli dan Agustus dengan nominal Rp1 juta.
"Itu tidak diketahui dari rekening siapa, saya anggap dia nggak mampu kasih anak, Enji tahu persis kebutuhan Harlan, sabun bedak lebih dari sejuta, suster, susu berapa," terang Hana.
"Dengan dia tidak kirim uang dua bulan ini, ya mungkin lagi nggak ada uang. Dengan dia tidak mencari anaknya, mendatangi anaknya, tidak memikirkan anaknya tinggal dimana, menurut saya dia laki-laki yang tidak bertanggung jawab," pungkas Hana Kartika. (*)