Find Us On Social Media :

Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Jangan Pernah Membuat Perjanjian dengan Jin Khodam, Kehidupan Satu Keturunan Jadi Taruhannya

Ilustrasi jin khodam berbahaya

Gridhot.ID - Jin khodam merupakan salah satu makhluk gaib yang diincar banyak orang.

Dikutip Gridhot dari Bangka POS, jin khodam sendiri disebut-sebut merupakan makhluk gaib yang hidup mendampingi manusia yang dia sukai.

Jin khodam ini tak segan memberikan kesaktian ke manusia yang dia dampingi agar bisa terus mendapatkan keberuntungan.

Namun ternyata ada dampak mengerikan jika manusia nekat secara sengaja menggunakan jin khodam untuk memuluskan kehidupan.

Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dibagikan melalui kanal YouTube Audio Dakwah.

Dikutip Gridhot dari Sripoku, dalam kajian tersebut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan mengenai perbuatan yang bisa menjerumuskan satu keturunan hidup susah.

Perbuatan tersebut adalah memiliki hubungan atau perjanjian dengan setan maupun jin.

Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa dulu ada banyak orang yang memanfaatkan jin, memberikan sesajen.

Bahkan tidak jarang ditemui jin meminta darah atau korban berupa nyawa manusia.

"Anak sendiri dikorbankan, istri sendiri dikorbankan", kata Ustaz Adi Hidayat.

Orang seperti itu akan wafat dalam keadaan musyrik.

Baca Juga: Laksamana Yudo Margono Disebut Jadi Calon Tunggal Penerus Jenderal Andika Perkasa, Intip Daftar Riwayat Kerjanya yang Buat Anggota DPR Puji Tinggi Sang KSAL

Orang akan sangat menyesal kemudian, bahkan menderita kerugian yang sangat berat.

"Jin itu kalau sudah diberikan bagiannya, maka dia akan mengejar selama hidupnya. Dan tidak mudah mengerluarkannya, akan dikejar dia", ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Bangsa jin akan menuntut, terlebih jika telah membuat perjanjian.

Bukan hanya orang tersebut yang ikut, tetapi keluarga dan keturunannya juga ikut susah.

Oleh sebab itu, jangan sesekali memiliki hubungan atau terikat dengan bangsa jin maupun setan.

Demikianlah penjelasan mengenai perbuatan yang jangan sampai dilakukan karena akan membuat satu keturunan hidup susah.

(*)