GridHot.ID - Jaksa Erna Normawati menjadi sorotan publik.
Erna Normawatimenjadi sorotan publik karenasikapnya yang lugas dan tegas menjadi Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Namun bakhir-akhir inidilansir dari Kompas.com, Erna Normawati tidak nampak batang hidungnya dalam persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Apakah dia dipindah tugaskan?
Terkait hal itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan bahwa ketidakhadiran jaksa Erna belakangan ini karena ada tugas lain yang sedang dikawalnya.
"Enggak ada pemindahtugasan, dia lagi menangani perkara yang lain, kan jaksanya banyak," kata Ketut saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/11/2022) malam.
Ketut mengatakan, seorang jaksa penuntut umum (JPU) biasanya tidak hanya mengawal satu kasus persidangan.
Menurut dia, jaksa yang disiapkan untuk mengawal persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J ada banyak, yakni 74 jaksa.
"Jadi jaksa di sana pun juga tidak menangani satu dua perkara sekaligus dalam waktu bersamaan. Dia bisa menangani empat, lima perkara. Jadi mereka sementara dipakai untuk meneyelesaikan perkara yang lain," ujar Ketut.
Menurut Ketut, jaksa yang bertugas menangani beberapa perkara sekaliugus itu adalah hal yang biasa.
Ia juga memastikan bahwa semua jaksa dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J memiliki sikap dan tanggung jawab yang sama, yakni membuktikan kebenaran dalam kasus itu.
“Semua punya tanggung jawab, semua jaksa yang ada di sana punya tanggung jawab membuktikan kebenaran materil dalam mengungkap perkara pembunuhan Brigadir J,” kata dia.
Jaksa Erna sempat menjadi sorotan publik karena ketegasannya dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J untuk menjawab nota keberatan terdakwa Putri Candrawathi.
Namun, dalam persidangan belakangan ini, Jaksa Erna Normawati tidak terlihat kembali.
Pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pun sempat meminta Kejagung untuk menghadirkan kembali Jaksa Erna Normawati di sidang terdakwa Putri Candrawathi.
Sebab, keluarga Brigadir Yosua sangat mengapresiasi Jaksa Erna dalam berperkara di sidang Putri Candrawathi.
"Kita butuh ketegasan dari jaksa penuntut umum, khususnya ya jaksa yang katanya, informasinya, dikeluarkan ya, kalau memang benar dikeluarkan ya, Ibu ini harus dimasukkan kembali karena keluarganya sangat mengapresiasi bagaimana cara berperkara," kata pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak pada Rabu (23/11/2022) kemarin.
Dalam keterangannya, Martin juga menuturkan bahwa keluarga Brigadir J mendorong JPU untuk menuntut para terdakwa pembunuhan berencana.
Profil Jaksa Erna Normawati
Erna Normawati mempunyai nama lengkap Erna Normawati Widodo Putri.
Dilansir laman kejari-denpasar.go.id via Tribunnews.com, Erna Normawati pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar pada 2016.
Erna Normawati pernah menjadi Asisten Pengawas (Aswas) di Kejati Jawa Tengah pada 2017.
Erna Normawati juga sempat menjabat Kepala Satgas Sumber Daya Alam-Lintas Negara.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Erna Normawati mengenyam pendidikan hukum hingga S-2.
Saat ini, Erna Normawati tercatat aktif sebagai salah satu JPU di Kejagung RI.
Erna Normawati sebelumnya juga aktif di bidang sosial.
Erna Normawati pernah menjadi Ketua Panitia Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) pada 2013 silam. (*)