Find Us On Social Media :

Doa yang Mustajab untuk Orang Sakit Keras Menurut Ustadz Adi Hidayat

malan Doa yang Mustajab untuk Orang Sakit Keras

Artinya: Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,

"Pegang yang sakitnya dan bacakan, saya juga biasa mengamalkan itu, Alhamdulillah senantiasa mendapatkan barokah dari yang dimohonkan itu," papar Ustadz Adi Hidayat.

Berdasarkan pengalaman Ustadz Adi Hidayat, suaranya pernah sakit dan justru hilang, kemudian beliau pun berikhtiar dan tawakkal dengan cara mengkonsumsi herbal dan berdoa kepada Allah SWT.

Namun untuk penyakit yang cukup parah bahkan koma, bisa mengamalkan doa Nabi Ayub As.

Surat Al-Anbiya Ayat 83

۞ وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Wa ayyụba iż nādā rabbahū annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".

"Belajar dari Nabi Ayub As yang diuji dengan penyakit, penyakitnya dulu disimpulkan dengan penyakit yang sulit disembuhkan dan tidak pernah ada yang mengalaminya setelahnya, medis sudah angkat tangan, maka ini petunjuk agar meminta kepada Allah," paparnya.

Allah berkehendak mengabulkan langsung tanpa campur tangan siapapun, untuk menunjukkan cinta kasih Allah, yang lahir dari kesungguhan beribadah.

Jikalau ada penyakit yang tidak bisa diatasi manusia, ini adalah pertanda untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Penyakit yang Diderita Leburkan Dosa-dosa dan Mengangkat Derajat, Amalan Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit, Lengkap dengan Arab Latin dan Artinya

Maka membaca doa Nabi Ayu menggunakan kata anni untuk diri sendiri, dan diganti annahu untuk orang lain.

"Bisa dibaca full sesuai ayatnya, diniatkan ibadah, dibacakan dalam sujud sambil shalat Tahajud malam, minta dengan Allah bersungguh-sungguh, didorong dengan sedekah, dengan kebaikan-kebaikan, niatnya untuk itu," terang Ustadz Adi Hidayat. (*)