GridHot.ID - Artis sekaligus presenter Ruben Onsu dan adiknya, Jordi Onsu, sempat diterpa isu tidak sedap.
Ruben Onsu dan Jordi Onsu diisukan tak membayar gaji karyawan Geprek Bensu.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, isu ini bermula dari curhatan seseorang yang diunggah oleh kanal Youtube Intip Seleb, Minggu (27/11/2022).
Dalam video tersebut menunjukkan jika gajinya di Geprek Bensu sampai saat ini belum dibayar oleh Jordi Onsu.
Kemudian tampak beberapa orang menuntut gaji karyawan Geprek Bensu lekas dibayarkan oleh Ruben Onsu dan Jordi Onsu lewat komentar Instagram.
"Udah banyak nih protes masalah gaji, @jordionsu @ruben_onsu sok dikasih gaji karyawan," tulis seorang netizen
"Yth pak Jordi Onsu tolong dengan sangat untuk membayar seluruh gaji karyawan otlet2 Ho, kami hanya meminta hak kami sudah itu saja #save gajigeprekbensu," timpal lainnya.
"#geprekbensuindonesia bagaimana ini gaji kami belum di bayar, hak kami belum d kasih," kata netizen lain.
Protes soal gaji itu memenuhi unggahan Instagram Jordi Onsu hingga Minggu (27/11/2022).
Tak hanya itu, ada pula cuplikan pesan WhatsApp yang diduga dilakukan antar-karyawan.
Isinya sama, terkait gaji yang belum dibayar.
"Mba, gaji belum turun ya?" tanya orang tersebut.
"Belum, pengin nangis deh. Senin pada mau demo ke HO pakai spanduk," jawabnya.
Jordi Onsu Buka Suara
Dilansir dari TribunJabar pada Senin (28/11/22), Jordi Onsu menyebut bahwa isu soal gaji tak dibayarkan tersebut tidak benar.
Adik Ruben Onsu itu mengatakan bahwa unggahan video yang beredar datangnya bukan dari staf Geprek Bensu, melainkan dari mantan karyawan.
"Dia bilang belum membayarkan gaji, itu tidak dibenarkan. Videonya juga sudah dihapus, dan ternyata datangnya juga bukan dari staf kita, sudah jadi mantan karyawan," ucapnya.
Menurut Jordi Onsu, ada perasaan kurang empati dari pelaku sehingga menulis hal demikian.
"Dia sepertinya ada perasaan kurang empatilah. Akhirnya dia menulis, menulis itu. Dasarnya apa nggak tahu juga," jelasnya.
Kendati merasa telah dirugikan, Jordi Onsu mengaku tak ingin memburu oknum penyebar video.
Jordi Onsu memilih untuk lebih fokus membuat program kerja yang efektif.
"Aduh aku tuh lagi fokus untuk sekarang melihat ada badai PHK di berbagai macam perusahaan, aku tuh lagi fokus bisa mengadakan program kerja yang efektif dan efisien. Jadi kalau untuk mencari (orang itu), bikin rusuh, aduh udah nggak deh," ungkapnya. (*)