Asal Muasal Segala Keburukan, Rasakan Dahsyatnya Amalan Doa Pendek yang Bisa Dibaca untuk Hilangkan Pikiran Kotor dan Hawa Nafsu

Selasa, 29 November 2022 | 14:25
Lovepanky

Tahan Godaan! Simak Amalan Doa untuk Menahan Gejolak Nafsu

GridHot.ID - Berdoa merupakan salah satu cara kita berkomunikasi dengan Allah SWT.

Dengan berdoa, hati akan lebih tenang, dan bisa mendapat pahala.

Hal tersebut karena apapun yang dilakukan, kita selalu mengingat Allah SWT.

Melansir TribunManado.co.id, ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan untuk mengendalikan hawa nafsu dalam diri.

Nafsu sendiri bentuknya banyak, mulai dari syahwat hingga kekuasaan.

Sebagai manusia biasa, tentu saja nafsu ini terkadang datang dengan tiba-tiba dan kerap menjadi begitu besar menggoda manusia.

Padahal, nafsu ini bisa jadi adalah muasal dari segala keburukan maupun kejahatan.

Untuk itulah, dalam Islam, umat benar-benar diminta untuk melawan hawa nafsu yang terus bergejolak dalam diri.

Dilansir dari bangkapos.com, agar jiwa kita selalu ditetapkan dalam ketakwaan, ada sebuah doa yang perlu dibaca oleh orang Islam.

Berikut ini adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, agar ummatnya mampu mengendalikan hawa nafsu yang bergejolak dalam diri.

Nafsu ini bisa berupa banyak hal, mulai dari soal syahwat hingga persoalan kekuasaan.

Baca Juga: Salah Satu Tempat Bersarangnya Jin dan Setan, Simak Amalan Doa Masuk Kamar Mandi Lengkap dengan Artinya

Sebagai manusia biasa, tentu saja nafsu ini terkadang datang dengan tiba-tiba dan kerap menjadi begitu besar menggoda manusia. Padahal, nafsu ini bisa jadi adalah muasal dari segala keburukan maupun kejahatan.

Untuk itulah, dalam Islam, umat benar-benar diminta untuk melawan hawa nafsu yang terus bergejolak dalam diri. Sebuah perintah yang tentu saja berat.

Allah berfirman dalam surat Yusuf Ayat 53 yang artinya: Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali ( nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Dalam sebuah hadis Nabi dituturkan, Rasulullah benar-benar menyuruh bagi umat Islam untuk mengendalikan nafsu dengan sebuah analogi peperangan. Analogi tentang betapa beratnya melawan hawa nafsu yang bergejolak dalam diri.

Perintah Nabi dalam sebuah hadis, 'Berjuanglah untuk melawan hawa nafsumu sebagaimana kamu berjuang melawan musuh-musuhmu.''

Meski begitu, Nabi juga mengajarkan sebuah doa untuk melawan dan mengendalikan hawa nafsu ini. Anda bisa membaca doa ini setelah salat wajib maupu di waktu-waktu mustajab lain untuk doa.

Doa Mengendalikan Hawa Nafsu

اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَن زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا

Allaahumma aati nafsii taqwaahaa wazakkihaa, anta khairu man zakkaahaa, anta waliyyuhaa wa maulaahaa.

Artinya: Ya Allah, Anugerahilah nafsu dan jiwa kami ketakwaannya, sucikanlah dan bersihkanlah ia (nafsu dan jiwa kami) karena Engkaulah yang terbaik membersihkan dan menyucikan jiwa. Engkau yang mengusai jiwa dan mampu memperbaiki jiwa kami (menuju kehadirat-Mu).

Selain doa diatas terdapat doa lainnya yakni, doa mohon perlindungan dari kejahatan diri, setan, dan bala tentaranya.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Cara Bertawassul Sesuai Syariat Islam, Berikut Amalannya Agar Doa Lekas Terkabul

Pikiran kotor bisa datang dari mana saja. Baik itu dari diri sendiri, setan yang ada di sekeliling kita, serta bala tentaranya.

Karenanya, agar terhindar dari bisikan setan, Rasulullah mengajarkan kepada umatnya agar selalu berdzikir dan ber doa kepada Allah SWT.

Nah, berikut adalah bacaan doa mohon perlindungan dari kejahatan diri, setan dan bala tentaranya yang bisa diamalkan:

اللَّهُمَّ عاَلِمَ الغَيْبِ والشَّهَادَةِ ، فَاطِرَ السَّمواتِ والأَرْضِ ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلَهَ إلَّا أَنْتَ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ

Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy-syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaythooni wa syirkihi.

Artinya: “ Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya.”

Doa Terlindung dari Keburukan Akhlak, Amal, dan Hawa Nafsu

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ziyad bin ‘Illaqah dari pamannya, Quthbah bin Malik, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw ber doa yang bacaannya sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ ، وَالأَعْمَالِ ، وَالأَهْوَاءِ

Allohumma Inni A’udzu Bika Min Munkarootil Akhlaaqi Wal A’maali Wal Ahwaa.

Artinya: “ Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek.”

Baca Juga: Dijelaskan Ustaz Khalid Basalamah, Begini Sikap dan Peran Istri Saat Menghadapi Kesulitan Ekonomi, Selalu Bersyukur Atas Rezeki yang Diberikan Melalui Suami

Semoga kita bisa bisa mengendalikan nafsu yang senantiasa menggiring manusia menuju kejahatan. Amin. Wallahu a'lam. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Bangkapos.com, Tribunmanado.co.id